Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Motorsport 2025

Mengamati Kerja Pit Stop Super GT, Gak Cuma Ban Saja yang Diganti

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Senin, 30 Juni 2025 | 19:17 WIB
Pit stop tim apr Lexus LC 500h saat sesi latihan resmi.
Rayhan Haikal/GridOto.com
Pit stop tim apr Lexus LC 500h saat sesi latihan resmi.

GridOto.com - Mengamati kerja pit stop di ajang Super GT Round 3 Malaysia, ternyata tidak cuma ban saja yang diganti.

Salah satu fenomena menarik yang bisa diamati di ajang Super GT Round 3 Malaysia adalah kinerja pit stop.

Sebagai salah satu elemen dari banyak ajang balap, pit stop seringkali menjadi faktor utama penentu kemenangan.

Kebetulan di ajang balap Super GT Round 3 Malaysia (28/6), strategi pit stop sukses mengantarkan tim Deloitte TOM'S Supra ke puncak podium.

Dibandingkan tim lainnya, tim mobil kedua TOM'S tersebut masuk pit di lap ke-32 setelah hampir semua tim masuk pit.

Pitstop tim Velorex tepat di bawah kami.
Rayhan Haikal/GridOto.com
Pitstop tim Velorex tepat di bawah kami.

Baca Juga: Ban Super GT 2025 Kuat Berapa Lap? Ini Kata Bos Bridgestone Motorsport

Selama sesi balap dan latihan, kami mengamati pit stop dua tim di bawah paddock Bridgestone yaitu tim Velorex dan tim apr.

Keduanya berlaga di kelas GT300, kelas yang menandingkan mobil-mobil spek GT3 hingga mobil didesain khusus GT300.

Velorex memakai Ferrari 296 GT3 merah dengan sponsor UNI-ROBO, sementara apr membawa Lexus LC 500h yang meneruskan Toyota PRIUS GT300.

Dari pengamatan kami, kami mempelajari bahwa pit stop Super GT tidak hanya mengganti ban.

Mungkin ini salah satu dari segelintir ajang balap yang juga mengisi bensin dan juga ganti driver ketika masuk pit.

Proses ganti ban di Super GT 2025 oleh tim ARTA.
Bridgestone Motorsport
Proses ganti ban di Super GT 2025 oleh tim ARTA.

Baca Juga: Inilah Bridgestone Potenza Racing, Ban Mutakhir Khusus Ajang Super GT

Prosesnya ketika mobil sudah line-up di kotak pit, driver mematikan mesin dan engineeer mengaktifkan dongkrak pneumatik.

Setelah dongkrak pneumatik naik, driver kedua membuka pintu dan driver pertama keluar dari kabin sekaligus menarik kursi.

Seiring dengan pergantian driver, salah satu ban depan dan belakang dibuka dan diganti.

Lalu driver kedua masuk ke dalam kabin sekaligus memasang kursi dan bersiap-siap untuk stint selanjutnya dengan bantuan driver pertama.

Bensin lalu bisa masuk di fase ini sampai driver kedua selesai siap-siap. Setelah bensin dicabut, baru dua ban selanjutnya diganti.

Selesai ban diganti dan dikencangkan, mobil baru boleh jalan dan melakukan out lap.

Editor : Trybowo Laksono

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa