Crash yang kedua membuat Marquez sampai kesulitan bernapas, itu alasan kenapa dirinya sampai membungkuk dan tidak langsung bangkit usai terjatuh.
"Rasa sakitnya datang agak terlambat. Aku mencoba bangkit, tapi tiba-tiba merasa tidak bisa bernapas," jelas rider 32 tahun itu.
"Aku meluncur di gravel dengan wajah menghadap tanah, itulah kenapa aku kena bagian perut dan wajah cukup keras. Kuulangi bahwa gravel-nya berisi batu. Kita memang butuh gravel trap, tapi harus diperbaiki kualitasnya," tegasnya.
Dagu Marquez sampai mengalami luka akibat crash tersebut, begitu juga dengan beberapa bagian tubuh lain karena gravel yang terlalu besar, keras dan tajam ini.
Sedangkan crash pertama membuat tangannya mengalami mati rasa, sehingga membuatnya sedikit trauma meski tidak separah yang pertama.
"Setelah kecelakaan pertama, aku memang sedikit takut karena saraf di siku terjepit dan tangan terasa seperti mati rasa," ungkapnya.
"Itulah alasan aku cepat sekali melepas sarung tangan, namun untungnya masih bisa menggerakkan tangan, tapi sama sekali tidak ada sensasi rasa," jelasnya.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
| Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR