GridOto.com - Atap Toyota HiAce gepeng usai digebrak truk dengan muatan 50 ton.
Peristiwa ini terjadi di tanjakan Tompak, Kecamatan Ampel, Boyolali, Kamis (26/6/2025) pagi.
Akibat peristiwa ini, jalur utama Semarang-Solo sempat tertutup sementara.
Peristiwa bermula sekitar pukul 05.30 WIB ketika truk trailer bernomor polisi AD 8821 OU dan HiAce D 7538 AS melaju dari arah Semarang.
Kedua kendaraan itu menuruni turunan Tompak tanpa kendala.
Namun, saat memasuki bagian tanjakan, truk trailer mulai menunjukkan tanda-tanda tak kuat menanjak.
Sumanto, sopir HiAce yang berada di belakang truk trailer, berupaya mendahului truk dengan mengambil lajur kanan.
Baca Juga: Geger Toyota HiAce Ambulans Dituduh Untuk Piknik di Aceh Tengah, Begini Cerita Aslinya
Namun, usahanya gagal karena truk justru kehilangan tenaga dan berjalan mundur secara tiba-tiba.
HiAce pun 'kunduran' truk bermuatan lebih dari 46 ton tersebut.
“Tapi keduluan truk itu gelondor, mundur. Akhirnya menimpa mobil saya,” kata Sumanto mengutip TribunSolo.
Bagian kepala truk menghantam dan menimpa bagian depan mobil hingga menyebabkan atap ringsek.
Beruntung, Sumanto dan tiga penumpangnya selamat tanpa mengalami luka.
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Baca Juga: Toyota HiAce Hancur Sejadi-jadinya di Banyuwangi, Bodi Terburai Bak Masuk Mesin Cincang
Ia menyebutkan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal dan pengakuan sopir, truk trailer mengalami kendala teknis sebelum kecelakaan.
"Sejak dari Salatiga, sistem pengereman truk ini sudah bermasalah," ungkap Kapolres.
Lebih lanjut, Rosyid menduga truk mengalami over dimensi dan over load (ODOL).
Muatan kertas yang diangkut dari Jakarta ke Kartasura diperkirakan mencapai 46 hingga 50 ton, jauh melebihi kapasitas normal.
“Dugaan awal, truk kelebihan muatan dan dimensi tidak sesuai spesifikasi. Hal ini diperparah dengan rem yang sudah bermasalah sejak perjalanan,” jelasnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR