Dampak lain dari pelek peang atau retak ini bisa bikin getaran ketika melaju di kecepatan tertentu.
"Kalau peangnya parah, bisa jadi titik bocor halus," timpal tim dari bengkel kaki-kaki Auto Per, Joglo, Jakarta Barat, Wito.
2. Kenyamanan Berkurang
Efek samping shockbreaker bocor atau rusak tentu bisa bikin kenyamanan mobil jadi berkurang.
"Karena enggak ada yang meredam bantingan per, jadi mobil terasa memantul kalau lewat jalanan rusak atau enggak rata," sambung Wito.
Selain tidak nyaman, shockbreaker rusak juga bisa mempersingkat usia pakai ball joint dan bushing suspensi.
"Ya karena benturan atau guncangan diserap sama komponen lain, jadi bushing-bushing bisa cepat jebol," tukas Wito
3. Tapak Ban Habis
Yap, shockbreaker rusak bisa bikin tapak ban cepat habis.
"Selain itu juga bikin tapak ban habis tidak merata," terang Bowie.
Penyebabnya karena shockbreaker tidak mampu meredam benturan dan guncangan saat mobil melaju.
"Jadi benturan dan guncangan diredam oleh ban dan pelek, nah ini yang bikin tapak ban cepat aus," tutupnya.
Baca Juga: Ternyata Air Radiator Mobil Bekas Habis Terus Bukan Cuma Karena Slang Bocor, Simak
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR