GridOto.com - Kenapa ada sokbreker motor yang baru terasa empuk ketika dipakai berboncengan?
Sebaliknya, ketika motor dipakai sendirian sokbreker malah terasa keras.
Anomali sokbreker seperti ini biasanya banyak ditemukan pada sokbreker bawaan motor.
Empuk atau kerasnya bantingan sokbreker ditentukan dari settingan di pabrik.
"Pabrik biasanya membuat sokbreker dengan settingan universal," buka Bennet, Marketing Manager Djayalina Variasi Motor kepada GridOto.
Baca Juga: Intip Bagian Dalam Tabung Sokbreker Motor, Ini yang Bikin Empuk
Artinya, pabrikan akan mensetting sokbreker yang bisa dipakai oleh semua kalangan.
"Kalau di sokbreker Yoko akan disetting untuk menahan bobot 70 kg ke atas," jelas Bennet.
"Makanya saat baru dipasang sokbreker akan terasa keras, apalagi saat riding sendirian," jelasnya saat ditemui di Jalan Kebon Jeruk III No.99 A-B, Maphar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Pusat.
Sedangkan saat berbocengan, bobot yang ditanggung sokbreker akan bertambah berat.
"Efeknya sokbreker baru terasa empuk ketika berboncengan," ujar Bennet.
Baca Juga: Bukan Cuma Pemanis, Ini Manfaat Seting Preload di Sokbreker Motor
Oya, keras atau empuk bantingan sokbreker ditentukan oleh berbagai faktor.
"Salah satunya dari oli sokbreker yang digunakan," jelas Bennet.
"Semakin banyak volume oli sokbreker tentunya membuat bantingan sokbreker semakin keras," tuturnya.
Selain itu, karakter per sok yang digunakan juga mempengaruhi keras atau tidaknya sok ketika digunakan.
Jadi tidak usah khawatir kalau sok motor kalian baru terasa empuk ketika dipakai berboncengan saja.
Bukan rusak, kemungkinan bobot kalian saat riding sendiri masih dibawah bobot ideal spesifikasi sok, makanya masih terasa keras.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR