GridOto.com - Driver ojek online atau ojol berikut ini bocorkan rahasia motornya tetap awet meskipun dipakai narik seharian.
Seperti diketahui, motor yang dipakai buat narik ojek online memilik beban kerja yang lebih besar.
Maklum, motor harus sanggup dipakai menempuh ratusan kilometer per harinya di tengah kondisi jalan dan angkutan yang beragam.
"Enggak ada merek motor yang dirancang buat ojol, nyala belasan saja, tempuh ratusan kilometer setiap harinya" buka akun @Die_Ojol yang dikutip GridOto dari laman Instagram.
/photo/2024/04/03/whatsapp-image-2022-07-22-at-24-20240403015238.jpeg)
Baca Juga: Ganti Oli Mesin Mobil Jangan Disemprot Angin Kompresor, Ini Alasannya
"Mau motor tahun muda ataupun tahun tua, perawatan motor itu nomor satu, paling penting," tambahnya
Akun yang sudah diikuti ribuan followers ini bilang kalau pergantian oli mesin motor yang dipakai buat ojek online itu juga penting.
"Kalau saya biasa ganti oli dua minggu sekali biar mesin tetap terjaga," jelas @Die_Ojol dalam video yang banyak ditanggap netizen ini
Maklum jika motor ojek online sehari bisa menempuh 100 km berarti 2 minggu sudah bisa menempuh 1.400 km.
View this post on Instagram
Baca Juga: Siapkan Dana Segini Untuk Setiap Ganti Oli Mesin Toyota Avanza
Rata-rata bengkel sarankan pergantian oli mesin motor setiap 1.500 sampai 2.000 km untuk penggunaan di jalan yang padat dan berat.
Selain jarak pergantian yang dipersingkat, pemilihan SAE atau kekentalan oli mesin juga diperhatikan.
Seperti penggunaan oli mesin yang lebih kental lebih kuat buat perjalanan jalan jauh.
Misalnya oli mesin dengan SAE atau kekentalan 20W-40 dengan 20W-50.
"Oli mesin dengan SAE 20W-40 itu lebih tahan terhadap penguapan," kata Dede Miko Andryan yang waktu itu sebagai Kepala Toko Khay Tire Parung Bingung.
"Sehingga membuat usia pemakaiannya bisa lebih lama," tambahnya.
Selain itu, rahasia motor ojek online awet ternyata tidak membiasakan isi bensin pada saat tangki kosong
"Dan jangan nunggu sampai kehabisan bensin, karena bensin yang ada di tangki bisa meredam panas, itu bisa membuat fuel pump lebih awet," jelas akun Die_Ojol.
Hal itu itu diamini oleh mekanik, kebiasaan membiarkan tangki kosong dapat merusak fuel pump.
"Kebiasaan sering membiarkan tangki motor kosong memang membuat fuel pump jadi cepat rusak," sahut Maman Sugiman, pemilik bengkel Boim Motor.
"Untuk menghindari hal itu, sebaiknya isi bensin ketika indikator bensin di speedometer minimal menunjukan 3 balok atau lebih baik lagi jika kondisi bensin tinggal setengah," tuturnya.
Cara ini bisa diterapkan buat kalian yang sehari-hari menempuh jarak yang cukup jauh naik motor.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR