GridOto.com - Belakangan ini lagi tren penggunaan penutup atau cover sokbreker belakang motor.
Umumnya, pemakaian cover atau penutup ini untuk melindungi sokbreker dari kotoran.
Namun pemakaian cover atau penutup sokbreker ini ternyata punya efek negatif.
"Buat yang suka penampilan, pakai cover sokbreker malah jadi enggak kelihatan model dan warnanya," buka Bennet selaku Marketing Manager Djayalina Variasi Motor, distributor sokbreker Yoko di Indonesia kepada GridOto.
Selain itu, banyak bikers yang enggak tahu kalau cover atau penutup sokbreker ini harus dibersihkan secara berkala.
Baca Juga: Ternyata Cover Radiator Motor Matic Model Begini Dampaknya Nggak Main-main
Banyak yang dibiarkan kena hujan dan mengering saat terkena panas.
"Kebanyakan cover enggak pernah dibuka atau dicuci," kata Bennet.
"Sehingga bikin cover sokbreker menjadi keras dan getas," tambahnya saat ditemui pada Senin lalu (16/06/2025).
Seperti diketahui, sokbreker bergerak naik dan turun saat meredam getaran dari jalan.
"Jika kondisi cover sudah keras, cover akan bergesekan dengan ulir sokbreker," wanti Bennet saat ditemui di Jalan Kebon Jeruk III No.99 A-B, Maphar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta.
Baca Juga: Yoko Jual Sokbreker Motor Matic Murah, Tabung Fungsi Harga Cuma Segini
Sehingga bukannya melindungi, cover sokbreker malah bikin per atau ulir sokbreker baret.
Menurut Ohlins Indonesia, pemakaian cover atau penutup sokbreker belakang motor dinilai berlebihan.
"Menurut saya berlebihan ya, tidak perlu dibungkus juga aman-aman saja," sahut Eddy Saputra selaku Direktur PT Sena Autopart, distributor resmi sokbreker Ohlins di Indonesia.
"Musuh sokbreker itu debu, karena bisa merusak seal atau sil karet yang menyebabkan oli bocor," tambahnya.
Ketimbang pakai cover sokbreker, bikers cuma perlu jaga kebersihan sokbreker.
Yaitu dengan rajin mencuci motor, jangan biarkan debu menempel pada area sokbreker agar tidak terjadi goresan yang bikin oli sok bocor.
Kalau kalian tim pakai cover sok atau tidak?
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR