GridOto.com - Untuk para pemilik mobil wajib tahu, lampu depan atau headlamp jenis halogen yang masih pakai filamen punya risiko putus saat tersentuh secara langsung oleh tangan.
Dengan mudahnya mengganti bohlam lampu depan jenis halogen ini membuat banyak pemilik mobil suka melakukannya sendiri di rumah.
Sayangnya, belum banyak yang tahu cara pasang bohlam lampu halogen yang benar.
Paling sering saat memasang bohlam lampu utama ini yang dipegang adalah bagian kacanya.
Padahal haram hukumnya memegang kaca bohlam lampu halogen karena bisa memperpendek umurnya.
Baca Juga: Mika Lampu Rem Kijang Innova Pecah, Ini Biaya Gantinya di Bengkel
Jangan menyentuh kaca lampu halogen secara langsung dengan tangan saat memasang atau mengganti lampu.
Karena minyak pada jari dapat menyebabkan panas tidak merata dan membuat lampu cepat rusak atau putus.
"Jangan sekali-sekali pegang bagian kaca bohlam lampu halogen saat memasang atau melepasnya tidak menggunakan sarung tangan atau tisu," ucap Adi Kusuma, pemilik bengkel Citra Jaya di Cileduk Tangerang.
Saat lampu menyala maka kaca bohlam lampu halogen akan menjadi panas.
Penyebaran panas yang enggak merata akibat adanya minyak di kaca bohlam lampu halogen ini membuat filamen lampu akan cepat putus.
"Jika enggak sengaja kaca bohlam lampu halogen terpegang, segera lap dengan kain bersih atau tisu sampai benar-benar bersih," bebernya.
Jadi kalau mau awet, jangan pegang kaca bohlam lampu halogen saat pasang atau lepasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR