GridOto.com - Berapa konsumsi bensin Yamaha Gear Ultima 125 untuk turing? Sebagai pembanding, test OTOMOTIF penggunaan dalam kota yang padat, macet dan sesekali gas pol saat jalanan kosong, dapat 56 km/liter.
Kemudian, data lain ketika media test ride di Semarang dengan perjalanan lebih santai dan traffic cukup lengang, unit motor yang paling irit tembus 74 km/liter.
Kali ini tim GridOto.com dan OTOMOTIF sedang menjadi bagian dari turing estafet 4 media nasional berjuluk 'Ultimate Ride Gear'. Kami kebagian rute Jakarta – Yogjakarta via jalur utara.
Karena perjalanan hari pertama lewat Pantura, sekalian saja dibuat simulasi ‘single tank challenge’.
Dari SPBU Pertamina Kuningan Timur di Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Bensin kedua Gear Ultima 125 ini diisi full tank. Lalu diajak jalan sampai benar-benar mesin mati kehabisan bensin.
Melewati Jakarta, Bekasi, sampai Cikampek yang padat. Dominasi jalanan lancar ketika melewati Indramayu, Cirebon sampai Brebes.
Saat lengang, kecepatan lebih sering konstan di 70 sampai 80 km/jam. Hasilnya, mesin mati setelah keluar dari kota Tegal.
Gear Ultima 125 tipe S yang dipacu Aant mesinnya mati setelah 316 km. Artinya dengan tangki bahan bakar 5,1 liter, bisa menempuh jarak 61,96 km.
Sedang Gear Ultima 125 tipe standar yang dipakai Popo, mesinnya mati di 324 km, konsumsi bensinnya malah lebih hemat yaitu 63,5 km.
Loh kok, Gear Ultima 125 standar tanpa fitur Stop Start System (SSS) bisa lebih hemat? Kemungkinan karena Aant bawa motornya lebih agresif.
Tapi, hasil tersebut sudah cukup membuktikan bahwa Gear Ultima 125 bisa sangat hemat bensin meski sering dipaksa kencang 70 - 80 km/jam. Mantab!
Lalu apa sih yang membuat Gear Ultima 125 bisa hemat bahan bakar? Pertama adalah mesinnya, menggunakan basis yang sama dari Fazzio.
Basis mesin yang memang dirancang lebih irit jika dibandingkan dengan Gear 125 terdahulu yang cuma bisa 42 km/liter.
Meski sama-sama 125 cc dengan bore x stroke 52,4 x 57,9 mm, tapi mesin baru ini memang dirancang lebih efisien.
Throttle body misalnya, cuma 22 mm padahal Gear 125 sebelumnya 24 mm.
Durasi buka tutup klep pun tak sama menggunakan camshaft yang durasi dan lift-nya berbeda.
Yang bikin irit juga adalah stasioner atau putaran mesin saat mesin hidup dalam kondisi gas ditutup.
Pada Gear Ultima 125 ini cuma 1.300 rpm. Beda dengan Gear 125 lama yang mencapai 1.600 rpm. Saat diam pun sudah lebih irit ini ya hehe.
Lalu yang beda juga adalah sumbu antar pully di transmisi yang kini jaraknya lebih pendek.
Sehingga bisa menjaga transfer tenaga lebih efisien tanpa ada selip di transmisi CVT-nya.
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR