"Dia (Pecco) orang yang perfeksionis, jika motornya tidak sempurna maka dia kesulitan memaksimalkan potensinya," ungkap Pernat.
"Sayangnya Marc bisa mengatasi masalah itu karena dia tidak peduli, dia terus maju," jelas pria asal Italia tersebut.
Sekarang tinggal bagaimana Bagnaia tetap menghilangkan pengaruh psikologis ini dalam seri-seri selanjutnya.
"Jika dia bisa move on dan fokus kembali, Pecco akan menjadi pembalap yang seperti sedia kala," tegas Pernat.
Namun untuk mengejar kejuaraan, bagi Pernat sudah cukup sulit lantaran performa Marc Marquez sangat on fire.
"Tapi mari kita perjelas, jika Marc tetap begini maka kejuaraan sudah pasti berakhir," tutur pria yang dikenal punya telinga paling tajam di paddock ini.
| Editor | : | Hendra |
| Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR