GridOto.com - Aksi koboi jalanan yang terjadi di ruas Tol Cipularang KM 95 A, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat berakhir di tangan polisi.
Seorang pria yang terekam menodongkan benda menyerupai pistol ke pengguna jalan lain, berhasil ditangkap tim Jatanras Satreskrim Polres Purwakarta pada Selasa pagi (10/6/2025), usai viral di media sosial.
Dari hasil penyelidikan, pelaku sempat mengelabui pihak berwajib dengan melepas stiker Lalamove yang menempel di bagian belakang mobil.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Adriansyah, menjelaskan bahwa peristiwa ini berawal dari kesalahpahaman di jalan tol saat proses saling salip kendaraan antara korban dan pelaku di KM 93 arah Jakarta-Bandung.
Pelaku yang tak terima disalip, lanjut Lilik, kemudian membuntuti korban, menghentikan kendaraannya di bahu jalan, dan melakukan aksi pengancaman.
"Korban ingin menyalip namun tidak diberi ruang.Setelah berhasil menyalip dari kiri, pelaku malah mengejar hingga menghentikan korban.
Terjadi cekcok dan pelaku mengeluarkan benda mirip senpi," kata Lilik kepada wartawan di Mapolres Purwakarta, Selasa (10/6/2025).
Namun setelah penyelidikan mendalam, Lilik menyebutkan, benda yang ditodongkan bukanlah senjata api, melainkan korek gas berbentuk pistol yang bisa dikokang dan sangat menyerupai senjata asli.
"Barang bukti lain yang turut diamankan adalah satu unit mobil milik pelaku, handphone, dompet, dan kain pembungkus korek api," ucapnya.
Lilik mengarakan, Sofi Saputra bukan pengemudi resmi dari aplikasi Lalamove.
Ia meminjam akun milik temannya selama dua pekan terakhir untuk bekerja sementara sebagai sopir pengantar barang.
Tidak adanya pekerjaan tetap diduga menjadi latar belakang mengapa ia menggunakan identitas orang lain.
Sementara itu, korban yang diketahui bernama Vika, mengaku panik dan ketakutan saat ditodong.
Ia mengaku sempat turun untuk menegur pelaku secara baik-baik, namun pelaku justru marah dan mengeluarkan benda yang disangka senjata api.
Baca Juga: Ciri-ciri Jelas, Ini Nasib Koboi Jalanan yang Todong Petugas SPBU Pakai Diduga Pistol
“Saya berhenti, dia juga ikut berhenti.Saat saya tanya, dia malah emosi dan langsung keluarkan senjata.
Saya langsung lari ke mobil dan mundur sambil menunduk karena takut ditembak,” ujar Vika.
Kamera dashboard mobil korban disebut turut merekam aksi tersebut dan menjadi salah satu bukti yang memperkuat penyelidikan polisi.
Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Purwakarta.
Polisi tengah mendalami motif serta kemungkinan pelanggaran hukum lain yang dilakukan pelaku.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR