GridOto.com - Belum banyak yang tahu, ternyata balancer atau jalu setang punya fungsi penting di motor.
Sayangnya, banyak yang anggap jalu setang hanya sebagai pajangan atau pemanis saja.
Sehingga enggak sedikit bikers yang melepas atau bahkan menggantinya dengan spion aftermarket.
Umumnya, balancer atau jalu setang motor dibuat dengan bobot yang lebih berat.
"Memang jalu (balancer) dibuat lebih berat karena bisa meminimalisir getaran di setang," buka Eddy Yulianto Chief Mekanik Kawasaki Super Sukses Fatmawati kepada GridOto.
Baca Juga: Kecil tapi Jangan Disepelekan, Ternyata Jalu Setang Punya 4 Fungsi yang Berguna Banget
"Soalnya di dalam jalu juga terdapat damper untuk meredam getaran," tambahnya.
Jika motor kalian sudah ada jalu setang tapi setang masih terasa bergetar, kalian bisa ganti jalu bawaan dengan yang lebih berat.
"Fungsi jalu setang kan untuk mengurangi getaran di area setang," kata mekanik yang akrab disapa Edhoy ini.
"Jadinya kalau mau ganti yang lebih berat juga bisa meredam getaran," tambahnya.
Selain itu, jalu setang juga berfungsi sebagai pengaman ketika motor crash atau kecelakaan.
Baca Juga: Jangan Dilepas, Ternyata Ini 4 Fungsi Penting Jalu Setang Pada Motor
"Fungsi lain dari balancer setang adalah untuk membuat posisi gas tidak tertahan ketika motor terjatuh atau membentur benda lain," sahut Budi Priyanto, Kepala Mekanik Yamaha Putera Ragunan.
Oleh karena itu, ketika terjadi crash, selongsong atau grip gas tidak tersangkut dalam posisi tertarik karena dilindungi oleh jalu setang.
Asyiknya, jalu motor ternyata komponen yang universal.
"Meskipun beda merek dan tipe motor, jalu setang termasuk komponen yang sifatnya universal," sahut Nurrohim, Pemilik bengkel Satria Restoration
"Jadi, bisa tukar pasang antar motor lain tanpa ubahan," tambah pria yang bengkelnya berada di Cinere, Depok.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR