Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bawa-bawa Nama Damkar, Oknum Warga Tega Peras Bos Toko Ban yang Ludes Terbakar

Naufal Nur Aziz Effendi - Selasa, 10 Juni 2025 | 19:22 WIB
ibarat sudah jatuh masih tertimpa tangga, bos toko ban di Pondok Gede, Bekasi, diperas oknum warga yang mengatasnamakan penghubung damkar
Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya
ibarat sudah jatuh masih tertimpa tangga, bos toko ban di Pondok Gede, Bekasi, diperas oknum warga yang mengatasnamakan penghubung damkar

GridOto.com - Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, itulah yang dialami Oscar Fernando, pemilik Toko Gudang Ban yang terbakar di Pondok Gede, Bekasi, Jumat (5/6/2025) lalu.

Setelah tempat usahanya ludes dilahap api, Oscar mengaku sempat dimintai uang oleh oknum warga senilai Rp 8 juta.

Dari penjelasannya, dugaan pemerasan berawal ketika dirinya dihubungi oknum warga pada Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Oknum warga tersebut meminta uang Rp 8 juta dengan alasan untuk keperluan operasional petugas pemadam kebakaran (damkar) yang tengah berjibaku melaksanakan proses pendinginan lokasi," ujar Oscar (9/6/2025), dilansir dari Kompas.com.

Selanjutnya, oknum warga tersebut memintanya untuk segera menemuinya di lokasi kebakaran.

"Sesampainya di lokasi, saya menemui oknum warga yang kala itu mengenakan kemeja biru pendek, namun tak langsung memberikan begitu saja uang yang diminta kepada oknum itu," bebernya.

Ia meminta izin terlebih dahulu kepada petugas damkar untuk mencari dompetnya yang tertinggal di lantai tiga.

Saat itu juga Oscar mengonfirmasi mengenai permintaan uang sebagaimana yang diminta oknum warga tersebut.

Mendengar penjelasan Oscar, petugas damkar mengatakan bahwa mereka tidak pernah meminta uang dalam penanganan kebakaran toko milik Oscar.

Baca Juga: Kisah Heroik Pemadam Kebakaran Selamatkan Mobil Listrik BYD Terbakar

"Petugas justru malah kaget, 'kita enggak pernah meminta duit'," ungkap Oscar.

Setelah mendengar jawaban tersebut, Oscar bilang, oknum warga itu berdalih bahwa dirinya merupakan penengah antar damkar dan dirinya.

"Jadi dalih oknum bahwa damkar butuh operasional, butuh makan," tutunya.

Oscar menyayangkan sikap oknum warga yang tak melihat dirinya tengah tertimpa bencana dengan kerugian mencapai miliaran rupiah.

"Bayangin lagi rugi Rp 8 miliar, masih dimintain uang," imbuhnya.

Terpisah, seorang petugas damkar menegaskan bahwa oknum warga tersebut bukan bagian dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi.

Ia juga memastikan bahwa petugas tidak pernah meminta uang atau imbalan dalam penanganan kasus kebakaran.

"Boro-boro minta duit, dikasih makan saja sudah bersyukur banget," katanya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda gudang dan toko ban di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, pada Kamis (5/6/2035) sekitar pukul 23.35 WIB.

Komandan Pleton B Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, Haryanto mengatakan penyebab kejadian tersebut.

"Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik,"  ujar Haryanto dalam keterangannya, Jumat (6/6/2025).

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa