"Saya sempat mendengar suaranya keras dua kali, tapi gatau kejadiannya gimana, yang pasti dua kali hantaman suara besi keras," ucap Fernando mengutip Tribun-Medan.com, Minggu.
"Xenia itu langsung banting setir dan naik ke pembatas jalan, berhenti di bahu jalan dengan posisi mau ke arah Jalan Kapten Pattimura, sedangkan motor itu bodinya hancur," sambungnya.
Fernando berujar, pengemudi Mercy diduga dalam kondisi mabuk.
"Pengemudi Mercy ini menabrak dua kali, saya lihat ada korban dari motor tidak sadarkan diri," ungkapnya.
Usai kecelakaan, si pengemudi diamankan pihak berwajib untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pengemudi Daihatsu Xenia yang bernama Ade (71) pun turut membeberkan kronologinya.
Ade menjelaskan, saat itu dirinya sedang mengemudikan mobil keluar dari Jalan Abdullah Lubis menuju ke Jalan Sudirman bersamaan dengan pengendara motor.
"Saya jalan seperti biasa. Pas mau belok dan ambil ke tengah tiba-tiba saya dengar di belakang itu suara 'duk' gitu kan, berarti motor ini nabrak."
"Kemudian bunyi lagi, saya sampai banting setir," ujar Ade.
Ia mengaku tak mengalami luka, tetapi syok berat akibat kejadian ini.
"Syok saya, apalagi ketika melihat gitu bodi belakang mobil hancur dan belum pernah sampai kedua pintu tidak bisa dibuka lagi."
"Saya lihat ada perempuan tergeletak di tengah jalan, kemudian perempuan itu bangun dan mendatangi temannya yang tergeletak cukup parah pas di bahu jalan. Sepertinya mereka boncengan," terangnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR