GridOto.com - Blok mesin motor Honda yang baret masih bisa dikorter dan diperbesar ukuran pistonnya.
Artinya kalau diding atau boring baret, kalian enggak perlu beli blok silinder baru.
Kalian tinggal ke bengkel bubut untuk mengkorter blok silinder motor Honda.
"Saat dikorter otomatis diameter boringan (dinding blok silinder) jadi membesar," buka Zenal, Kepala Mekanik bengkel spesialis motor matic, Rafi Matic kepada GridOto.
Baca Juga: Ini Kelebihan Blok Mesin Motor Honda, Baret Enggak Perlu Beli Baru
"Sehingga ukuran piston juga ikut diperbesar, namun enggak bisa banyak-banyak," tambahnya.
Oleh sebab itu, korter blok silinder motor Honda ada batasnya.
"Minimal kalau mau oversize itu 50 (0,50 mm) pakai piston OS 50," saran Zenal.
"Jika pakai yang OS 25 terlalu tipis," tambah mekanik yang bengkelnya enggak jauh dari Simpang Jembatan Serong, Depok, Jawa Barat ini.
Baca Juga: Ini Rahasia Bikin Blok Mesin Motor Jadi Baru Lagi, Bengkel Ini Sudah Lama Terapkan
Kemudian jangan korter blok silinder motor Honda lebih dari OS 75.
"Aman maksimal korter itu OS 75 (0,75 mm) lebih dari itu sebaiknya ganti blok silinder baru," saran Zenal.
Kalau terlalu besar akan membuat dinding liner jadi tipis.
"Setahu saya ukuran piston beberapa motor Honda yang disedakan AHM maksimal OS 75," sahut Bhakti David Damarji, Operational Manager bengkel One Garage.
"Lebih dari ukuran itu cuma ada piston aftermarket," tutupnya.
Selain itu, korter yang terlalu besar membuat dinding atau boring blok silinder jadi tipis sehingga akan menimbulkan efek negatif.
Seperti bikin suhu mesin jadi lebih panas sehingga bisa berpotensi menimbulkan overheat.
Kemudian suhu mesin yang panas tentunya akan mempengaruhi performa ketika digunakan.
Kalau mau lebih besar, bisa dengan mengganti boring dengan yang tebal seperti yang banyak digunakan motor pacuan.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR