GridOto.com - Di pasaran, kini sudah banyak tersedia speaker aftermarket buat mobil bekas yang dilengkapi dengan perangkat crossover.
Komponen crossover ini bisa menentukan kualitas suara dari speaker audio mobil.
CEO PT Audio Plus Indonesia, Andreas Tjahjadi, menjelaskan bagaimana crossover pada speaker aftermarket bekerja menghasilkan suara audio mobil yang berkualitas.
"Fungsi utamanya adalah membatasi rentang frekuensi setiap speaker," buka Andreas.
Speaker audio di mobil secara umum terbagi dari dua atau tiga.
Antara lain speaker jenis tweeter, midrange hingga midbass.
"Ketiga speaker itu dirancang untuk mengeluarkan frekuensi suara dari tinggi ke rendah," terang Andreas.
Nah, crossover ini dipasang pada jalur penghubung speaker dengan amplifier atau prosessor.
Dengan crossover ini masing-masing speaker akan menghasilkan frekuensi suara sesuai dengan spesifikasinya.
Contohnya pada speaker jenis tweeter punya spesifikasi rentang frekuensi suara dari 10 kHz hingga 25 kHz.
Bila tidak ada crossover, terkadang suara yang keluar dari speaker offset.
"Seharusnya minimal 10 kHz tiba-tiba ada frekuensi suara 8 kHz yang keluar dari tweeter, itu yang membuat suara atau vokal tidak detail," terang Andreas.
"Makaya speaker aftermaeket perlu crossover agar suara detail dan kejernihan suaranya lebih maksimal," tutupnya.
Itulah sebabnya kenapa speaker aftermarket mobil perlu komponen crossover.
Baca Juga: Ternyata Coating di Cat Mobil Juga Perlu Perawatan, Begini Caranya
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR