“Tercantum di urutan ke 7 kendaraan prioritas "konvoy untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas kepolisian negara republik Indonesia" tapi kalo kepentingannya ke salon gini apa yg dipertimbangan sama polri ya?,” tulis akun Aditya Gilang.
Ketika dikonfirmasi, Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, mengaku, pihaknya masih menelusuri terkait adanya video tersebut.
“Masih kami telusuri dan dalami terkait video tersebut, dan mencari kronologi berikut anggotanya, petugas dari mana, untuk selanjutnya dapat dilakukan klarifikasi,” ucap Argo, menyitat Kompas.com, Sabtu (31/5/2025).
Argo melanjutkan, pada dasarnya mekanisme dan urgensi pengawalan telah diatur, baik untuk objek maupun subjek yang dikawal.
Ia menambahkan bahwa diskresi yang dilakukan oleh anggota harus mempertimbangkan skala prioritas dengan melihat kepentingan yang lebih besar.
Baca Juga: Pantang Arogan, Begini Semestinya Etika Patwal Saat Mengawal Rombongan Pejabat di Jalan
@sssecrelifeofmi AYO WARGA SIPIL KITA RESAH BERSAMA2!!!! Gaenak amat jd polisi nungguin org nyalon ????
♬ original sound - Mamiono
“Diskresi yang dilakukan oleh anggota harus memenuhi asas skala prioritas dengan melihat kepentingan yang lebih besar,” kata Argo.
Bicara soal tindakan diskresi bermacam-macam. Namun pada intinya untuk menjaga kelancaran lalu lintas.
Di antaranya, memberhentikan arus lalu lintas dan/atau pemakaian jalan tertentu.
Lalu memerintahkan pemakai jalan lain untuk jalan terus.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR