GridOto.com - Nekat, pria berinisial RA (26) ditangkap polisi usai tertangkap basah hendak mencuri motor di area parkir Metro Atom Plaza Jakarta Pusat.
Pencurian ini dilakukan saat korban meninggalkan motornya dalam beberapa menit.
"Korban hanya meninggalkan motornya sekitar 15 menit. Saat kembali, korban melihat seseorang yang tidak dikenal sedang mendorong motornya," kata Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, Polres Metro Jakpus AKP Sholeh di Jakarta, Sabtu (31/5/2025), dikutip dari Antara.
Sholeh menjelaskan, peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat itu, korban berinisial D (45) memarkir motornya untuk mengambil jahitan baju di lantai bawah gedung Metro Atom Plaza.
Ketika kembali ke area parkir, D melihat RA sedang mendorong motornya. Seketika, D berteriak meminta tolong.
"Korban langsung meminta bantuan petugas keamanan dan menghubungi kami," ujar Sholeh. Dari laporan itu, Polsek Sawah Besar segera ke lokasi dan menangkap pelaku.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa motor, satu buah kunci T, dan satu buah anak kunci yang digunakan untuk membobol.
Sementara, Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menegaskan, pihaknya masih mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan pelaku lainnya.
Baca Juga: Biar Paham, Ini Alasan Sistem Parkir Otomatis Rawan Maling Motor
"Kasus ini masih kami tangani secara intensif. Kami akan terus mengembangkan penyelidikan untuk mengantisipasi kejahatan serupa di wilayah Sawah Besar. Tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang terlibat," kata Rahmat.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa motor, satu buah kunci T, dan satu buah anak kunci yang digunakan untuk membobol kontak motor.
Sementara, Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menegaskan, pihaknya masih mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan pelaku lainnya.
"Kasus ini masih kami tangani secara intensif. Kami akan terus mengembangkan penyelidikan untuk mengantisipasi kejahatan serupa di wilayah Sawah Besar. Tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang terlibat," kata Rahmat.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR