Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

KM 92 Tol Cipularang Angker, KNKT Sarankan 'Ruwatan' Model Begini

Irsyaad W - Jumat, 30 Mei 2025 | 12:00 WIB
Petugas mengevakuasi sejumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun melibatkan 20 kendaraaan di KM 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, (2/9/19). Mengakibatkan korban 25 orang luka ringan, empat orang luka berat dan delapan orang meninggal dunia
Muhamad Ibnu Chazar/Antara Foto
Petugas mengevakuasi sejumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun melibatkan 20 kendaraaan di KM 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, (2/9/19). Mengakibatkan korban 25 orang luka ringan, empat orang luka berat dan delapan orang meninggal dunia

Dalam kecelakaan truk trailer, genangan air yang terjadi di bahu dalam menyebabkan perbedaan koefisien gesekan antara roda kanan dan kiri truk trailer, yang berkontribusi terhadap fenomena jackknifing.

Selain itu, KNKT juga merekomendasikan agar dibuat regulasi mengenai batas ketinggian air yang diperkenankan pada jalan bebas hambatan, sehingga kendaraan berat dapat tetap melintas dengan aman.

Evaluasi terhadap fasilitas istirahat dan pelayanan (rest area) juga perlu dilakukan, terutama di rest area KM 97B yang kapasitas parkir untuk kendaraan beratnya sangat terbatas.

3. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)

KNKT merekomendasikan untuk meningkatkan pengawasan terhadap manajemen lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan jalan, karena dalam investigasi ini, ditemukan pekerjaan rekonstruksi jalan di KM 91+600 menyebabkan perlambatan arus lalu lintas.

KNKT menyarankan agar pengaturan lalu lintas di lokasi pekerjaan jalan mempertimbangkan faktor kecepatan operasional kendaraan besar, kondisi jalan menurun serta arus lalu lintas yang tinggi.

Selain itu, BPJT juga disarankan untuk melakukan evaluasi terhadap penempatan rambu lalu lintas agar tidak bertumpuk dalam satu lokasi, yang dapat menyebabkan pengemudi kehilangan fokus dalam mengambil keputusan di jalan.

Baca Juga: Rouf Terancam 12 Tahun Penjara, Resmi Jadi Tersangka Laka Maut KM 92 Tol Cipularang

4. Jasa Marga

Diharapkan dapat memperbaiki sistem manajemen lalu lintas di ruas Tol Cipularang, terutama pada jalur dengan tingkat kecelakaan tinggi dan/atau dalam keadaan hujan.

Dalam kecelakaan ini, ditemukan bahwa KM 99 hingga KM 88 pada Jalur B memiliki turunan panjang yang berisiko tinggi terhadap kecelakaan kendaraan berat.

Selain itu, KNKT juga meminta agar Jasa Marga memperbaiki desain jalur penghentian darurat (JPD) agar lebih mudah diakses oleh kendaraan besar.

"KNKT menegaskan rekomendasi yang telah diberikan bertujuan untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di ruas Tol Cipularang dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang," tulis KNKT.

"Diharapkan semua pihak dapat segera mengimplementasikan langkah-langkah perbaikan sesuai dengan rekomendasi yang telah disampaikan," tulis KNKT.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa