Mata teman-teman tidak lagi gatal melihat bezel head unit yang terlalu besar maupun MID yang kecil, meski varian GX tidak selengkap varian SGX.
Saat berjalan, sobat pasti akan terkesan dengan betapa mudahnya pengoperasian kopling dan tuas transmisi Fronx.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Transmisi Otomatis Suzuki Fronx SGX dan GL Berbeda
Koplingnya terasa empuk dan memiliki feedback baik, sementara tuas transmisinya cukup presisi walaupun operannya cukup panjang.
Setidaknya operan panjang tersebut membuat Suzuki Fronx GX manual lebih asyik ketika berakselerasi.
Belum lagi dibandingkan dengan transmisi otomatis, kinerja SHVS pada Fronx GX manual sukses membuat tarikannya terasa lebih enteng.
Paling enak sih ketika cruising, sobat tinggal memasukkan ke gigi lima dan membuat Fronx GX manual jadi makin irit.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR