Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Baru 2025

Suzuki Fronx Dilengkapi ADAS Suzuki Safety Support. Apa Istimewanya?

Trybowo Laksono - Kamis, 29 Mei 2025 | 10:51 WIB
Suzuki Fronx SGX jadi Suzuki pertama di Indonesia yang mendapatkan ADAS.
Rizky A./GridOto.com
Suzuki Fronx SGX jadi Suzuki pertama di Indonesia yang mendapatkan ADAS.

GridOto.comSuzuki Fronx adalah Suzuki pertama di Indonesia yang dilengkapi fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) bernama Suzuki Safety Support. Apa istimewanya?

Untuk diketahui, Suzuki Safety Support saat ini hanya ada di Suzuki Fronx varian SGX sebagai flagship.

Keistimewaan Suzuki Safety Support adalah fitur yang lengkap dan efektif untuk membuat Fronx berjalan semi otonom.

Dimulai dari fitur Dual Sensor Brake Support II (DSBS II).

Saat sensor mendeteksi ada kemungkinan tumbukan dengan obyek di depan semisal motor atau mobil, maka secara otomatis sistem akan memberi peringatan kepada pengemudi untuk melakukan pengereman.

Jika potensi insiden semakin besar, DSBS II bisa melakukan pengereman otomatis untuk menghindari tabrakan.

Kemudian Adaptive Cruise Control (ACC) yang secara prinsip adalah cruise control namun dengan kemampuan adaptif.

Adaptif maksudnya, ia bisa menyesuaikan diri dengan kecepatan aktual kendaraan di depan, terutama kemampuan untuk ikut melambat atau bahkan berhenti jika kendaraan di depan sedang berhenti.

Suzuki Safety Support andalkan 12 sensor untuk menjalankan ragam fungsinya
Trybowo Laksono/GridOto.com
Suzuki Safety Support andalkan 12 sensor untuk menjalankan ragam fungsinya

Baca Juga: Bukan Rp 259 Juta, Suzuki Fronx Dibanderol Rp 240 Jutaan Ini Syaratnya

Lalu ada Lane Keep Assist alias LKA (LKA) yang terkoneksi dengan ACC.

LKA menjaga agar Suzuki Fronx tetap di tengah lajur dengan mendeteksi marka jalan di sisi kanan dan kiri. Namun memang syarat bekerjanya LKA adalah harus di ruas jalan yang marka jalannya terlihat jelas sehingga mampu dibaca oleh sistem.

Lane Departure Warning (LDW) dan Lane Departure Prevention (LDP).

Seperti LKA yang bekerja dengan mendeteksi garis marka di sisi kanan dan kiri jalan, LDW dan LDP juga mengandalkan marka serupa.

Jika sistem mendeteksi Suzuki Fronx akan keluar jalur akibat pengemudi lengah, misalnya, maka LDW akan mengaktifkan peringatan via indikator visual di meter cluster, peringatan suara, dan getaran di lingkar setir.

Jika peringatan masih kurang dan mobil masih melenceng, maka LDP akan bertindak lebih lanjut dengan mengoreksi setir untuk menjaga mobil tetap di lajur. LDP aktif di kecepatan minimal 50 km/jam.

Hadirnya DSBS II, ACC, LKA, dan LDP membuat Suzuki Fronx mampu berjalan semi otonom yang artinya bisa berakselerasi, mengerem, dan menggerakkan setir secara otomatis.

Selain itu, Suzuki Safety Support juga mencakup fitur tambahan yang ikut membantu pengemudi seperti Blind Spot Monitor (BSM), Rear Cross Traffic Alert RCTA), Vehicle Swaying Warning, Hill Hold Control, sensor parkir, dan High Beam Assist (HBA).

HBA yang aktif pada kecepatan 30 km/jam atau lebih, mampu mendeteksi sorotan cahaya lampu dari kendaraan di depan yang kemudian mampu secara otomatis beralih antara lampu jauh (high beam) dan lampu dekat (low beam) agar keselamatan pengendara lain juga terjaga.

Editor : Trybowo Laksono

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa