GridOto.com - Sopir bus Antar Lintas Sumatera (ALS) nopol B 7512 FGA terancam pidana 6 tahun penjara.
Ancaman hukuman itu akibat Ia terseret musibah kecelakaan di Padang Panjang, Sumatera Barat, (6/5/25) lalu.
S (49) menjadi tersangka dalam kecelakaan maut bus ALS di Padang Panjang yang merenggut 12 nyawa tersebut.
Ia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi dengan dijerat Pasal 310 ayat 1, 2, 3, dan 4 juncto Pasal 106 Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Dijerat Pasal 310 juncto Pasal 106 UU LLAJ dengan ancaman enam tahun," kata Kasatlantas Polres Padang Panjang, Iptu Jamalludin saat dihubungi, (26/5/25) melansir Kompas.com.
Jamalludin menyebutkan, sebelum menetapkan S sebagai tersangka, pihaknya telah memeriksa 20 orang saksi.
"Totalnya sudah 20 orang saksi yang kami periksa, mulai dari warga hingga penumpang sendiri," ucap Jamalludin.
Baca Juga: Innalillahi, Bus Legendaris ALS Kecelakaan Maut di Padang Panjang Cabut Nyawa 12 Orang
Untuk tersangka, kata Jamalludin, pihaknya sudah melakukan penahanan di Mapolres Padang Panjang.
Sebelumnya, sopir mengalami luka-luka dan sempat dilarikan ke rumah sakit seusai kecelakaan.
Seperti diketahui, sebanyak 12 orang dilaporkan meninggal dunia akibat bus Antar Lintas Sumatera (ALS) terbalik di Padang Panjang, Sumatera Barat, (6/5/25).
Sementara itu, 23 orang lainnya mengalami luka-luka dengan rincian 17 orang laki-laki dan sisanya perempuan.
Berdasarkan keterangan saksi, bus tersebut berangkat dari Medan dengan tujuan Bekasi.
"Awalnya dari Medan hingga Sumbar dalam keadaan baik-baik saja," kata Jamalludin, (7/5/25) disitat Kompas.com.
Tiba di Bukittinggi, bus berhenti di rumah makan, dan saat itu terjadi pergantian sopir.
Baca Juga: Korban Tragedi Maut Bus ALS Dapat Santunan, Khusus 12 Penumpang Ini Rp 50 Juta Per Orang
Saat bus berangkat dari Bukittinggi menuju Padang Panjang, kondisi masih stabil.
"Namun, ketika sampai di persimpangan terminal busur, bus kehilangan kendali yang diduga rem blong," kata Jamalludin.
Bus kemudian oleng dan akhirnya terbalik sehingga mengimpit sejumlah penumpang.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR