Seto Bayu Aji dan M. Rubin Caesar mengikuti di posisi dua dan tiga dengan sama-sama mengumpulkan 36 poin.
Sementara itu, kejutan terjadi di Campuran Non Seeded. M. Rubin Caesar merebut puncak klasemen sementara dengan 25 poin, hasil dari performa apik di Heat 2 yang mencatat waktu 2 menit 27,210 detik.
Javier Bhagawanta dan Iqbal Maulana mengekor di posisi dua dan tiga.
Farudila Adam Taufan, yang dikenal sebagai spesialis Supermoto dan berjuluk 'The Bad Boy', menjadi sorotan. Ini jadi penampilan keduanya di Trial Game Dirt setelah 2022.
Meski mengakui butuh adaptasi dengan obstacle ekstrem dan lintasan licin, Farudila tetap optimistis membidik posisi lima besar di seri Semarang.
“Banyak obstacle tricky yang harus ditaklukkan. Tapi ini tantangan menarik buat saya,” ungkap Farudila saat jeda balapan.
Selain big foot jump dan giant table top yang sudah jadi ikon, musim ini lintasan juga menghadirkan dua tikungan tajam baru yang makin menantang saat kondisi hujan.
Obstacle lainnya seperti jumpingan kurma royal, titian cobra, hingga jumping tong masih setia menguji skill para rider.
Trial Game Dirt 2025 tidak hanya mengandalkan balapan sebagai daya tarik.
Konsep sportainment tetap jadi andalan dengan aksi freestyle BMX dan live music yang sukses menghibur penonton.
Event yang digelar oleh Genta Auto & Sport dan diinisiasi oleh 76 Rider ini juga bisa disaksikan lewat live streaming di www.76rider.com/live.
Balapan masih berlanjut Sabtu (24/5/2025) dengan Heat 3 dan Heat 4, plus tambahan kelas FFA Master.
Pembalap dengan akumulasi poin terbanyak dan konsisten menaklukkan obstacle berhak menyandang gelar juara Seri Semarang.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR