GridOto.com - Pembalap tim Ducati Lenovo Pecco Bagnaia turut mengomentari permasalahan kontrak yang dialami Jorge Martin dan Aprilia.
Meski sama-sama pembalap MotoGP, ternyata Pecco Bagnaia malah tidak mendukung Jorge Martin yang ingin memutus kontraknya bersama Aprilia lebih awal.
Untuk permasalahan sengketa kontrak ini, juara dunia tiga kali tersebut lebih memilih berada di kubu Aprilia.
Menurutnya seorang pembalap atau atlet harus menghormati kontrak yang dimilikinya, tidak seperti yang dilakukan rivalnya tersebut.
"Ketika kau punya kontrak, kau harus menghormatinya, kau tak bisa membatalkannya. Menurutku ketika kau sudah berkata tentang sesuatu, kau harus menghormatinya," kata Bagnaia.
"Akan jadi masalah jika seseorang memulai keributan, sebagaimana yang terjadi sekarang," jelasnya dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
Bagnaia sendiri pernah merasakan situasi ingin memutus kontrak dengan timnya di masa lalu, namun niat itu dibatalkannya setelah sadar bahwa itu salah.
"Kita hidup pada masa di mana spekulasi memegang peran di sosial media, itu masalah besar karena sulit memahami apa yang benar dan salah," lanjut sang rider.
Baca Juga: Buka Suara Soal Jorge Martin, Aprilia Kasih Peringatan Buat Tim Lain
"Aku selalu ingin menghormati komitmenku, tak benar kabur darinya. Benar bahwa dulu aku pernah ingin pergi, tapi itu tak bagus," ungkap Bagnaia.
Kendati demikian murid Valentino Rossi ini memahami bahwa Martin mengalami situasi yang cukup sulit dari segi mental.
Bagnaia hanya bisa menyarankan Martin untuk mencintai apa yang dimilikinya sekarang, dan tetap berkomitmen penuh memberikan yang terbaik.
"Kau harus melakukan yang terbaik untuk mengatasi masalahnya. Seperti pernikahan, jika kau memutuskan bergerak ke depan maka kau harus memberikan semua untuk bisa bahagia," tegas Bagnaia.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR