GridOto.com - Sebenarnya Maverick Vinales tak mau mengomentari sengketa kontrak Jorge Martin dan tim Aprilia Racing, yang menjadi buah bibir penggemar MotoGP dalam dua pekan terakhir.
Namun Maverick Vinales mengaku prihatin dengan masalah rumit yang dialami Jorge Martin dan mantan timnya tersebut.
Sebagai sesama pembalap, Vinales tahu betul betapa beratnya berada di situasi yang sedang dialami oleh Martinator.
"Ini selalu jadi situasi sulit, terutama pada awal musim. Dari situ semua jadi sulit. Aku tak tahu apa yang dipikirkan Jorge maupun Aprilia, sulit menganalisis situasi dari luar," kata Vinales dilansir GridOto.com dari Autosport.
Membicarakan masalah Martin dan Aprilia, Vinales malah jadi teringat luka lamanya dengan Yamaha pada 2021 silam.
Sebagaimana diketahui kala itu Vinales didepak Yamaha pada pertengahan 2021, lantaran aksi indisipliner di lintasan.
Vinales dipecat setelah membleyer-bleyer motor YZR-M1 hingga mesinnya meraung, setelah frustrasi dengan performa di balapan MotoGP Styria 2021.
"Ketika aku putus dengan Yamaha, aku tak lanjut atau balapan bersama mereka. Aku tak harus bertahan di sana karena tahu aku takkan lanjut," ungkap rider bernomor 12 itu.
Baca Juga: Buka Suara Soal Jorge Martin, Aprilia Kasih Peringatan Buat Tim Lain
Sebenarnya ayah dua anak itu berharap agar Yamaha membujuk dan menenangkannya kala itu, sayangnya tidak terjadi.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Autosport |
KOMENTAR