"Tapi aku menghormati keputusannya, aku tak pernah memintanya datang ke Honda," jelas rider bernomor 41 itu.
Meski demikian Aleix Espargaro tidak begitu kaget dengan keinginan Martin memutus kontrak dengan Aprilia lebih awal.
Menurutnya masalah tersebut terjadi karena situasi berat yang dialami Martin dalam beberapa waktu terakhir, yang sangat menguras fisik dan mentalnya.
"Aku tak kaget. Tak ada orang termasuk diriku yang bisa membayangkan betapa berat penderitaannya selama tiga atau empat bulan karena cedera dan frustrasi," lanjutnya.
"Di situasi semacam ini, kau tak pernah tahu apa yang harus kau lakukan, juga apa yang akan diputuskan oleh kepalamu," jelas Espargaro.
Espargaro hanya bisa menghormati apapun keputusan sahabatnya itu, tapi bukan dirinya yang membujuk Martin membelot ke Honda.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
| Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR