GSP Automotive, Opsi Part Kaki-kaki Mobil Harga Lebih Murah 40 Persen

GridOto.com - Di pasaran aftermarket kita sering mendengar merek seperti Birkens atau 555 (Triple Five) untuk urusan komponen atau part kaki-kaki mobil.

Kini ada merek baru GSP Automotive yang hadir di Indonesia.

Di bawah naungan Sumber Berkat Group, PT Sanjusan Hazan Motor menjadi distributor resmi part GSP Automotive di Indonesia.

GSP Automotive sendiri merupakan merek asal Wenzhou, Cina yang spesifik memproduksi part kaki-kaki mobil seperti CV joint, hub wheel, drive shaft, hingga bearing dan boot as roda serta rack steer.

Sudah 120 negara GSP Automotive didistribusi, Indonesia menjadi negara kedua di Asia Tenggara setelah Malaysia.

Radityo Herdianto / GridOto.com

Beberapa produk CV joint atau boot as roda GSP Automotive untuk Toyota Calya.

Baca Juga: Sokbreker Bocor Masih Terus Dipakai, Ini Dampaknya buat Mobil

"Prinsip kami adalah menghasilkan produk yang mempertanggungjawabkan keselamatan konsumen," tegas Matthew Jia, Product Manager GSP Automotive Brand Center kepada GridOto.com.

"Part kaki-kaki sebagai bagian dari sasis mobil berperan penting dalam keselamatan berkendara," terusnya.

Ia mengklaim GSP Automotive 80 persen lebih diproduksi secara robotik.

Dipadukan dengan raw material setara OEM melalui metode CNC menjadikan produknya punya kepresisian tinggi serta durabilitas baik.

Sebagai permulaan, GSP Automotive tersedia untuk komponen drive shaft, wheel hub, boot as roda, serta bearing roda untuk mobil MPV dan SUV Mitsubishi, Toyota, Daihatsu, dan Nissan.

Radityo Herdianto / GridOto.com

Beragam produk part kaki-kaki mobil GSP Automotive buatan Cina

Baca Juga: Gratis! Bosch Hadirkan Booth Experience di Sarinah, Pamer Keunggulan Produk

Menyusul akan menghadirkan rack steer dan sokbreker dalam merek yang lebih beragam. 

"Mobil-mobil ini yang populasinya banyak di Indonesia, harga part kompetitif dengan kualitas yang ditawarkan setara OEM," ujar Matthew.

"Lebih terjangkau dari aftermarket merek lain, juga lebih terjangkau 30 hingga 40 persen dari genuine parts," ungkapnya.