GridOto.com - Duka mendalam dan kekecewaan dirasakan keluarga tragedi KA Malioboro Ekspres di Magetan.
Diketahui kereta tersebut melibas 7 motor di Jalan Pelintasan Langsung (JPL) 08, Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur hingga renggut korban jiwa.
Salah satu keluarga korban mengungkapkan kekecewaannya terhadap PT KAI karena dinilai tidak menunjukkan empati ke keluarga korban tewas.
Mengutip Kompas.com, Jupri, ayah dari korban meninggal, Resyka Nadya Maharani Putri, warga Gemarang, Madiun, menyampaikan rasa kecewanya itu kepada Kapolres Magetan saat acara penyerahan santunan korban di Pendapa Surya Graha.
Kekecewaan itu muncul karena tidak ada satu pun perwakilan dari PT KAI Daop 7 Madiun yang datang ke rumahnya.
“Hanya mengirimkan ucapan selamat berduka cita, tanpa ada orang yang mewakili ke kami,” ujar Jupri di hadapan Kapolres dan Kepala KAI Daop 7 Madiun, Suharjono, Selasa (20/5/2025).
Baca Juga: Tragedi KA Malioboro Ekspres Vs 7 Motor Renggut 4 Nyawa, Petaka Berawal Dari Sini
Jupri mengaku tidak menyalahkan siapa pun dalam kecelakaan yang menewaskan 4 orang itu, termasuk anaknya.
Ia hanya kecewa karena tidak ada perwakilan dari Daop 7 selaku pemangku di wilayah terjadinya kecelakaan yang memberikan empati.
“Kalau ada niat minta maaf, kami pun akan menerima dan saling memaafkan. Tapi mana orangnya?” imbuhnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR