GridOto.com - Sistem pengereman merupakan komponen yang wajib dicek secara berkala agar kondisinya selalu prima.
Ini penting karena rem sendiri merupakan komponen yang akan dipakai terus-menerus selama berkendara.
Bila kondisinya tidak prima tentu bisa menyebabkan kecelakaan.
Salah satu indikator perlunya pengecekan adalah saat rem mulai mengeluarkan bunyi tidak wajar.
Munculnya bunyi pada rem sendiri bisa disebabkan oleh sejumlah hal, tergantung pada jenis remnya apakah cakram alias disc brake, atau drum brake alias teromol?
Awaludin Ahmad, Training Instruktur Astra Motor Jawa Tengah (Asmo Jateng) pun menjabarkan penyebab munculnya bunyi pada rem.
Menurut dia, kondisi kampas rem bisa jadi salah satu penyebab munculnya bunyi.
"Kampas rem aus atau kotor dapat menyebabkan rem berbunyi, selain itu juga dapat mengakibatkan kinerja rem kurang maksimal," jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima GridOto.com beberapa waktu lalu.
"Untuk itu kita dapat melakukan pengecekan secara berkala pada batas penanda keausan rem di sepeda motor dan melakukan pembersihan kampas rem sepeda motor," sambungnya.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Ganti Minyak Rem Tiap 2 Tahun Bila Sudah Begini
Selain itu, bunyi juga bisa disebabkan oleh komponen penjepit rem yang macet.
Pada sistem rem cakram, berarti kalipernya macet sehingga tak mau kembali renggang setelah dipakai mengerem.
Pun demikian dengan sistem rem teromol, yang bisa terjadi macet adalah pada part brake cam-nya sehingga tak mau kembali ke posisi semula setelah melakukan proses pengereman.
"Jika komponen tersebut kotor atau berkarat bisa menyebabkan macet, sehingga kadang saat kita melakukan pengereman, handle rem tak mau kembali ke posisi semula dan membuat rem jadi terkunci sehingga menyebabkan bunyi," papar Awal, sapaannya.
Jika dibiarkan tentu banyak kerugiannya, mulai dari kampas yang tergerus habis, hingga terjadi overheat yang bisa merusak seal-seal di kaliper, hingga BBM yang jadi boros karena laju motor jadi terbebani rem.
Ia juga mengingatkan, selain bagian kaliper pada rem cakram, dan brake cam di teromol, perlu juga melakukan pengecekan pada piringan cakram dan kondisi dalam teromolnya sendiri.
Karena bagaimana pun part tersebut juga akan tergerus oleh kapas rem sehingga ada batas penggunaan yang harus selalu dicek.
“Segera lakukan pengecekan rem bila dirasakan ada keluhan. AHASS Jawa Tengah memiliki teknisi ahli yang tersertifikasi dan memiliki lebih dari 352 AHASS tersebar di Jawa Tengah sehingga memudahkan konsumen untuk melakukan pengecekan di AHASS terdekat,” tutupnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR