GridOto.com - Produk palsu masih menjadi momok di dunia otomotif, termasuk untuk komponen aftermarket.
Merek-merek populer seperti Bosch sering menjadi target pemalsuan.
Terkait pemalsuan produk-produknya, Bosch tidak tinggal diam dan melakukan beberapa langkah pencegahan.
Menurut Griselda Iwandi, Country Director Bosch Mobility Aftermarket Indonesia, perusahaan asal Jerman ini justru agresif membasmi barang palsu, langsung dari sumbernya.
"Kalau kita ngomongin pemalsuan dan komplain, kami bisa bilang in general yang perlu kita berantas juga adalah source-nya," buka wanita yang akrab disapa Selda ini saat ditemui di Mall Sarinah, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
"Jadi, Bosch secara aktif itu adalah melakukan pemberantasan dari source-nya. Itu kami sangat aktif sih (melakukan pemberantasan ini), di China khususnya," tambahnya.
Menurutnya, banyak barang palsu beredar di Indonesia, tapi sumbernya justru dari luar negeri.
Karena itu, strategi Bosch adalah menyerang dari akar masalah, bukan cuma menangani efek yang timbul di pasar lokal.
"Kalau di Indonesia mungkin kan hanya dampaknya gitu ya, tapi buat Bosch yang perlu kita pantau adalah dari sumbernya. Di Indonesia kami lebih ke edukasinya saja," jelasnya.
Baca Juga: Market Otomotif Lesu, Bosch Indonesia Merasa Beruntung Karena Hal Ini
Selain edukasi, Bosch Indonesia juga melakukan berbagai cara untuk melindungi konsumen Tanah Air dari produk palsu, salah satunya melalui teknologi QR code.
Setiap produk asli Bosch memiliki QR Code pada kemasannya, sehingga konsumen bisa mengeceknya sebelum membeli.
"Tentunya yang paling penting konsumen melakukan pembelian di jaringan resmi, tapi di produk kami juga ada QR code sticker, jadi konsumen bisa melakukan pemeriksaan dari smart sticker ini," kata Selda.
Lewat langkah ini, Bosch berharap bisa memutus mata rantai peredaran produk palsu.
Bukan cuma untuk menjaga nama baik merek, tapi juga demi keselamatan dan kepuasan konsumen.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR