GridOto.com - Bisnis Bosch Indonesia turut terdampak dari lesunya pasar otomotif di Tanah Air.
Sejalan dengan penjualan mobil baru yang turun, bisnis Bosch Indonesia juga mengalami hal sama.
"Benar, otomotif, car manufacturer, car sales, lagi turun, tentunya bisnis kami yang supply ke car manufacturer juga turun," ucap Griselda Iwandi, Country Director Bosch Mobility Aftermarket Indonesia, Kamis (15/5/2025).
Meski begitu, Bosch masih sedikit beruntung lantaran lini bisnis mereka di Indonesia cukup banyak.
Bukan hanya dari sektor otomotif, Bosch juga punya lini bisnis di industri perkakas dan alat-alat rumah.
Selain itu, sektor otomotif juga masih sedikit terbantu dengan penjualan berbagai sparepart kendaraan.
"Divisi aftermarket kami bisa back-up. Karena orang tetap butuh maintenance kendaraannya," ucap wanita yang akrab disapa Selda ini.
Ia menilai, penjualan mobil baru memang tengah mengalami penurunan, tapi populasi mobil di Tanah Air tidak demikian.
Otomatis mobil-mobil tersebut tetap membutuhkan perawatan agar kondisinya selalu prima.
Baca Juga: Gratis! Bosch Hadirkan Booth Experience di Sarinah, Pamer Keunggulan Produk
"Semakin lama mobil itu digunakan, maka Ia semakin membutuhkan perawatan, itu survei kami juga membuktikan hal yang sama," jelas Selda.
"Sekarang usia kendaraan itu makin bertambah, jadi orang malah memakai mobilnya jauh lebih lama, akhirnya kebutuhan untuk servis kendaraan jadi makin dibutuhkan dan akan makin concern," tambahnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR