Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Terasa Berat Waktu Nanjak? Bisa Jadi Bukan Karena Tenaga Mesin

Fahmy Fauzy Muhammad - Senin, 12 Mei 2025 | 13:00 WIB
ILUSTRASI. Tanjakan terjal plus jalan berliku-liku menunju de boekit coffee
Panji/GridOto
ILUSTRASI. Tanjakan terjal plus jalan berliku-liku menunju de boekit coffee

GridOto.com- Mobil yang terasa beraat saat menanjak sering dianggap sebagai tanda tenaga mesin yang menurun.

Padahal, kondisi seperti ini tidak selalu disebabkan oleh performa mesin saja.

Terdapat beberapa faktor lain yang justru sering jadi penyebab utama tenaga mesin menurun saat ditanjakan. 

Helmi, penanggung jawab dari bengkel Rama Teknik di kawasan Universitas Pamulang, menjelaskan bahwa tekanan angin ban yang kurang bisa memberikan efek signifikan.

"Kalau tekanan ban nggak sesuai, terutama di ban depan buat mobil FWD, beban waktu nanjak kerasa lebih besar. Tarikan juga kerasa berat walaupun mesin sehat," ujarnya.

Informasi tekanan angin ban mobil yang berada di frame pintu pengemudi
Dok. Bridgestone
Informasi tekanan angin ban mobil yang berada di frame pintu pengemudi

Baca juga: Waspada 4 Masalah Ini, Bisa Bikin Mesin Mobil Mati Mendadak - GridOto.com

Selain itu, kampas kopling yang mulai aus juga sering luput dari perhatian juga bisa berdampak pada performa mesin saat ditanjakan.

Kampas kopling yang aus bisa membuat tenaga mesin tidak tersalur dengan maksimal ke roda.

"Mobil jadi ngempos waktu tanjakan, terus mesinnya ngeden tapi tetep lambat itu efek kopling sudah tidak gigit lagi. Jadi tenaga mesin ga maksimal ke roda nya," jelas Helmi.

Masalah berikutnya bisa datang dari sistem elektronik, terutama sensor throttle atau sensor MAP (manifold absolute pressure).

Tanjakan buatan sebelum memasuki area flooding Tub. Ini juga berfungsi untuk mengetes fitur hill hold control atau hill start assist yang disematkan di mobil.
Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com
Tanjakan buatan sebelum memasuki area flooding Tub. Ini juga berfungsi untuk mengetes fitur hill hold control atau hill start assist yang disematkan di mobil.

Baca juga: 4 Penyebab Mesin Mobil Loyo dan Ada Gejala Brebet, No. 2 Sering Disepelein - GridOto.com  

Jika sensor ini eror atau kotor, suplai udara dan bahan bakar ke ruang bakar jadi tidak seimbang.

"ECU bisa salah baca beban mesin. Akibatnya, tenaga yang keluar jadi nggak sesuai sama medan dan spesifikasi mesin," kata Heri selaku pemilik bengkel Intan Cibubur di Depok.

Untuk menghindari masalah seperti ini, pemilik mobil sebaiknya melakukan pengecekan menyeluruh.

Tidak cukup hanya tune-up mesin, tapi juga periksa tekanan ban, kondisi kopling, dan pastikan sensor-sensor bersih serta berfungsi normal.

Jadi, kalau mobil terasa berat saat menanjak, jangan buru-buru menyalahkan mesinnya.

Bisa jadi penyebabnya ada di tempat yang tak terduga.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa