Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Gejolak Sistem Baru, Belasan Sopir Jip Gunung Bromo Protes Perkara Ini di Kantor TNBTS

Irsyaad W - Senin, 5 Mei 2025 | 15:00 WIB
Protes belasan sopir jip Gunung Bromo kepada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) atas sistem tiket barcode yang ruwet
Kolase GridOto
Protes belasan sopir jip Gunung Bromo kepada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) atas sistem tiket barcode yang ruwet

GridOto.com - Viral video yang bernarasi belasan sopir jip gunung Bromo mendatangi kantor Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Mereka mengajukan protes atas gejolak yang muncul dari sistem baru yang kini diterapkan di wilayah Bromo.

Salah satu akun yang mengunggah mengenai sopir jip bromo mendatangi kantor Balai Besar TNBTS yakni akun TikTok @alamtourindonesia.

"When kebijakan gak sinkron ama kondisi di lapangan," tulis akun tersebut, (4/5/25).

Melansir TribunNews, kedatangan para sopir jip tersebut untuk memprotes manajemen tiket yang dinilai tidak maksimal padahal harga tiket masuk Bromo sudah dinaikkan.

Kedatangan mereka juga untuk mengajukan protes akibat sistem barcode tiket yang diberlakukan justru menyebabkan penumpukan antrean.

Para sopir jip menilai, pelayanan tidak maksimal sehingga terjadi antrean panjang saat akan masuk ke wilayah Gunung Bromo.

Baca Juga: Toyota Fortuner Terjun ke Jurang 200 Meter di Kawasan Bromo, Polisi Ungkap Kronologinya

Belasan sopir jip gunung Bromo datangi kantor TNBTS ajukan protes setelah banyak dapat komplain dari wisatawan
TikTok/@juragan.bromo
Belasan sopir jip gunung Bromo datangi kantor TNBTS ajukan protes setelah banyak dapat komplain dari wisatawan

Antrean panjang tersebut kemudian membuat para wisatawan gagal untuk menikmati sunrise Gunung Bromo yang menjadi daya tarik tempat tersebut.

"Akibat mengantre panjang untuk masuk ke Gunung Bromo membuat kami (sopir jip) mendapat komplain dari wisatawan yang tidak menikmati sunrise. Kami yang jadi tidak enak, dikira pelayanannya jelek," kata seorang sopir jip, Choirul Umam dikutip dari TribunNews.

Ia menilai, kenaikan harga tiket seharusnya bisa digunakan untuk memperbaiki manajemen.

"Petugas nya sedikit, scan barcode juga satu dan yang antre ratusan," tambahnya.

Pelaku Jasa Wisata Bromo Rudianto juga mengeluhkan hal yang sama.

Seiring naiknya tarif tiket seharusnya dipakai untuk memperbaiki fasilitas.

"Karena tentunya sangat merugikan pelaku wisata dan wisatawan juga. Kami kena komplain wisatawan," keluh Rudi.

Ia mengatakan, sebenarnya tidak masalah kalau tarif naik. Namun ia berharap manajemen tiket di Gunung Bromo juga bisa diperbaiki.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa