GridOto.com - Belum lama ini Kymco meluncurkan motor baru bernama Racing H150 model year 2025 di pasar China.
Hadir dalam format motor matic dek rata 150 cc, Kymco Racing H150 bisa menjadi lawan Yamaha Lexi LX 155 seandainya masuk ke Indonesia.
Dari segi desain, bodinya didominasi sudut dan lekukan sporty yang menonjolkan kesan agresif serta berjiwa muda.
Model headlamp dual eyes LED sekilas mengingatkan pada kepunyaan Yamaha Aerox, tapi bagian fascianya dibuat berbeda karena dilengkapi windshield.
Karena memiliki dek kaki rata, format ini membantu meningkatkan kenyamanan saat duduk, terutama saat membawa barang bawaan atau melakukan perjalanan jauh.
Tinggi jok hanya 780 mm, 10 mm lebih rendah dari versi lama, membuat Kymco Racing H150 terbaru lebih mudah dijangkau oleh pengguna dengan tinggi badan sedang.
Bobot kosong motor matic baru ini juga telah dikurangi sedikit, dari 148 kg menjadi 143 kg, sehingga diklaim lebih mudah untuk dikendalikan.
Baca Juga: Uniknya Teknologi Anti Wheelie Kymco, Lebih Canggih dari Motor MotoGP
Untuk spesifikasinya, Kymco Racing H150 2025 menggendong mesin silinder tunggal, berpendingin cairan dengan kubikasi murni 149 cc.
Outpitnya diklaim berupa tenaga 14,7 dk pada 8.000 rpm dan punya torsi maksimum 13,5 Nm pada 6.000 rpm.
Pihak pabrikan mengklaim motor ini bisa mencapai mencapai kecepatan maksimum di angka 104 km/jam.
Dengan tangki bahan bakar 7,8 liter, Racing H150 dapat menempuh jarak hingga 300 km dalam sekali pengisian penuh.
Menariknya lagi, Ia dilengkapi dengan berbagai fitur-fitur canggih khas motor matic kekinian yang bisa menarik minat konsumen.
Dari segi keselamatan, sudah dilengkapi sistem pengereman full cakram dengan teknologi ABS dual channel serta Traction Control System (TCS).
Lalu untuk kenyamanan, terdapat panel instrumen layar LCD digital modern, port pengisian daya USB, hingga Smartkey dengan fitur keyless start (tanpa kunci).
Melansir dari 2banh.vn, Kymco Racing H150 2025 dijual seharga sekitar 13.980 Yuan atau setara Rp 31,65 jutaan (kurs 1 Yuan = Rp 2.264,56 per 3 Mei 2025).
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR