Mirip Suzuki Karimun WagonR Versi Modif, Mobil Ini Konsumsi Bensinnya Setara Motor

GridOto.com - Suzuki Wagon R Custom Z beredar di Jepang sebagai pilihan mobil di segmen Kei Car.

Secara visual, siluet bodinya mengingatkan pada desain Suzuki Karimun Wagon R pernah beredar di Indonesia.

Namun untuk detailnya, lebih modern dan aerodinamis sehingga tampak seperti versi modifikasinya.

Fascianya tampak sporty berkat lekukan garis tegas, kemudian diberikan front-side skirt dan rear spoiler seperti versi modifikasi simpel ala tuner Jepang.

Masuk ke interior, tampilan dasbor Suzuki WagonR Custom Z punya gaya futuristis ala mobil kekinian.

Fiturnya tergolong komplet, seperti panel instrumen digital, kontrol AC digital, sampai Head Unit model floating yang ditanam Suzuki Connect untuk mengkoneksikan gadget lain.

Lalu ada juga fitur-fitur lain seperti Type-A / Type-C USB power socket, keyless push-start system, dan pengahangat jok untuk semua varian.

Sementara soal fitur keselamatan ada SRS Airbag depan dan samping, vehicle speed tracking, adaptive cruise control, lane departure suppression, dan pedestrian detection di malam hari.

suzuki.co.jp

dasbornya terlihat futuristis

Baca Juga: Kaget Lihatnya, Harga Mobil Bekas Suzuki Karimun Wagon R 2013-2016 Ternyata Semurah Ini

Untuk spesifikasi, Suzuki Wagon R Custom Z menggendong mesin 3-silinder 660 cc DOHC 12-klep VVT berteknologi hybrid bertenaga 49 dk dan torsi 58 Nm.

Lalu ada juga varian dengan tambahan turbo yang meningkatkan tenaganya menjadi 64 dk dan torsi puncak 98 Nm.

Penggerangknya ada pilihan 4WD dan 2WD, lalu untuk penyaluran outputnya menggunakan transmisi otomatis CVT.

Suzuki Wagon R Custom Z diklaim memiliki konsumsi bensin rata-rata 25,2 km/liter untuk varian penggerak 2WD non turbo.

suzuki.co.jp

bagian belakang Suzuki Wagon R Custom Z

Kalau dibandingkan, penggunaan bahan bakarnya beda tipis dari motor Kawasaki Ninja 250 yang pernah dites tim GridOto, meraih angka 25,5 km/liter di beragam kondisi berkendara.

Soal harga, Suzuki Wagon R Custom Z dipasarkan di Jepang dengan banderol mulai dari 1.551.000 Yen hingga 1.833.700 Yen.

Saat dikonversi ke Rupiah, harganya setara Rp 180,2 jutaan - Rp 213 jutaan (kurs 1 Yen = Rp 166,20 per 30 April 2025).