"Pasar motor di Tiongkok ini sudah sangat padat, terutama untuk motor yang mesinnya lebih kecil," ungkap Victor.
Makanya, saat ini GWM memilih untuk bermain di kelas high end yang masih jarang diisi.
Baca Juga: Cerita GWM Dari Terlilit Hutang Jadi Raksasa Otomotif Tiongkok
"Sebenarnya pabrik dan teknologi kami mampu membuat yang motor mesin kecil, tapi kami ingin menyasar kelas high-end," tuturnya saat ditemui di Shanghai, Cina.
Victor sendiri menyebut kalau pihaknya juga memiliki rencana membuat motor dengan mesin yang sedikit lebih kecil dari yang digunakan Souo S2000.
"Rencananya kami juga akan membuat motor dengan kapasitas mesin yang lebih kecil," kata Victor.
"Bisa jadi 6 silinder atau 4 silinder," tutupnya.
Untuk pasar Tiongkok, Souo S2000 dijual RMB 238.000 atau sekitar Rp 549 juta berdasarkan kurs pada bulan April 2025.
Di Indonesia sendiri saat ini baru menjual line up mobil buatannya saja.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR