GridOto.com - Total ada 5 ruas tol yang diprediksi akan mengalami kepadatan lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru 2026.
Oleh karena itu pemerintah mengupayakan agar tidak diberlakukan skema rekayasa lalu lintas (lalin) one way (satu jalur) maupun contraflow (lawan arus) di lima ruas jalan tol tersebut.
Ini disampaikan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU Wilan Oktavian dalam media briefing di kantornya, Jakarta, Kamis (18/12/2025).
"Jadi, kira-kira kalau Nataru ini masih sifatnya gladi resik untuk Lebaran, Lebaran pasti lebih tinggi. Tapi kalau Nataru, Insya Allah prediksi kita jangan sampai deh Pak Kakor melakukan one way atau contraflow. Mudah-mudahan masih bisa," tutur Wilan melansir Kompas.com.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi volume lalu lintas (VLL) di lima ruas jalan tol tertinggi yakni Tol Jakarta–Cikampek (Japek), Tol Jakarta–Bogor–Ciawi (Jagorawi), Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Tol Semarang–Solo, serta Tol Surabaya–Gempol (Surgem).
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan, jalan tol yang menjadi favorit terutama Tol Japek berdasarkan survei yang dilakukan perkiraan pergerakan Nataru 2025/2026.
"Sehingga, tepat sekali kita berkumpul di sini untuk mempersiapkan strategi-strategi yang akan dilakukan nantinya di jalan tol khususnya. Tentunya jalan arteri menjadi konsen kita untuk mengelola arus lalu lintas," imbuh Aan, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bekal Mudik Nataru, Begini Cara Cek Tarif Jalan Tol Pakai Google Maps
Sejalan dengan hal tersebut, Ditjen Perhubungan Darat mengingatkan adanya potensi cuaca ekstrem selama periode Nataru 2025/2026.
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan tinggi diperkirakan terjadi pada bulan Desember 2025 hingga Januari 2026.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR