Meski belum 100 persen 'all in', Quartararo tak bisa menahan keinginannya agar Yamaha memilih mesin V4 buat dipakai permanen di MotoGP 2026 mendatang.
Tentu saja syaratnya adalah mesin ini harus lebih kompetitif dan memiliki potensi lebih dari yang lama.
"Ketika berbicara soal masa depan, tidak ada jalan keluarnya. Mulai 2026 dan seterusnya, aku berpikir secara eksklusif soal V4," tegas Quartararo.
"Empat dari lima pabrikan bergantung dengan mesin V ini. Dan jika kami ingin berjuang demi kemenangan melawan lainnya dalam jangka panjang, kami juga harus bergantung dengan konsep yang sama," tuntasnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR