GridOto.com - Piringan cakram motor matic kalian sudah tipis masih dipakai terus gaes?
Selain gak pake, simak dampak lain piringan cakram tipis masih dipakai.
Seiring pemakaian piringan cakram motor matic akan mengalami keausan.
Hal ini wajar karena piringan cakram terus bergesekan dengan kampas rem saat rem bekerja.
Biasanya, pabrikan menyarankan piringan cakram harus diganti jika sudah melewati ketebalan 3,5 mm.
Standar ketebalan piringan cakram motor matic rata-rata sekitar 5 mm.
Bila kurang dari 3,5 mm namun tetap dipakai ada dampak yang harus diterima.
"Kalau sudah terlalu tipis itu paling bisa dirasakan rem cakram motor matic jadi kurang pakem," sebut pemilik bengkel 5.12 Garage di Tambun, Bekasi, Rendra.
"Penyebabnya karena kampas rem tidak maksimal menggigit piringan cakram yang sudah tipis karena gesekan," sebutnya.
Piringan cakram yang sudah tipis dan membuat rem jadi tidak pakem akan berbahaya karena berpotensi terjadinya kecelakaan.
Selain itu ada masalah lainnya jika piringan cakram tipis masih terus digunakan.
Terlalu tipisnya piringan cakram membuat potensi patah makin besar.
"Betul, piringan cakram bisa patah kalau sudah terlalu tipis lho," terangnya.
Kalau sampai patah di jalan bisa dipastikan roda akan macet karena tersangkut.
Oleh karena itu, ganti piringan cakram yang sudah tipis dengan yang baru.
Itulah dampak lain piringan cakram motor matic tipis masih dipakai.
Baca Juga: Pantas Saja Roller Motor Matic Peang Terus, Ternyata Ini Biang Keladinya
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR