Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pantas Susah Kejar Marquez, Bos Ducati Bongkar Masalah Bagnaia

Mohammad Nurul Hidayah - Selasa, 22 April 2025 | 19:00 WIB
Davide Tardozzi, Manager Ducati Lenovo Team MotoGP.
Joerg Mitter/Red Bull Content Pool
Davide Tardozzi, Manager Ducati Lenovo Team MotoGP.

Gridoto.com - Francesco Bagnaia tampak kesulitan untuk mengejar kecepatan rekan satu tim terbarunya, yakni Marc Marquez.

Padahal, di atas kertas Bagnaia merupakan pembalap utama tim pabrikan Ducati yang seharusnya lebih paham soal menaklukan Ducati GP25.

Kenyataannya, dari empat seri yang sudah digelar musim ini, Bagnaia baru satu kali meraih kemenangan, itupun karena Marquez jatuh dan gagal finish.

Sedangkan Marquez yang berhasil cepat beradaptasi dengan Ducati GP25, 

Peluang besar datang pada Bagnaia di MotoGP Qatar lalu, dimana dirinya selalu tampil kuat dan Marquez sering mengalami kesusahan.

Hasilnya justru kebalikan, Marquez Kembali mendominasi MotoGP Qatar dengan memenangkan sesi Sprint dan Race utama.

Baca Juga: Awal Mula Kebencian Valentino Rossi, Kecurangan Marc Marquez Dibongkar

Davide Tardozzi, Manager Tim Ducati Lenovo mengungkap soal kendala yang dialami oleh Pecco.

Menurut Tardozzi, sampai saat ini Pecco tampak gagal dalam mengelola masalah yang sedang dialami.

"Pecco sangat menuntuk dalam set up motor. Dia bukan pembalap yang mau berada di motor yang tidak sesuai dengan gaya berkendaranya. Itu menjadi masalah bagi timnya," ucap Tardozzi yang dikutip dari Marca.

Francesco Bagnaia yakin Marc Marquez bermain-main di MotoGP Thailand
x.com/ducaticorse
Francesco Bagnaia yakin Marc Marquez bermain-main di MotoGP Thailand

Lebih lanjut dijelaskan, masalah yang dialami Pecco ada pada kesimbangan motor dan juga tangki bahan bakar yang kecil.

Namun, Tardozzi menuturkan kalua ini bukan masalah yang baru muncul, tetapi sudah dikeluhkan Pecco sejak sesi Sprint pertama kali diperkenalkan.

Baca Juga: Tampil di MotoGP Spanyol 2025, Aleix Espargaro Disuruh Bawa Senjata Baru Honda

Ini selalu membuat Pecco merasa kesulitan mendapatkan seting motor yang sesuai, terutama untuk hari Sabtu dimana ada sesi kualifikasi dan juga Sprint.

"Pada akhirnya meraka selalu menemukan solusi, terutama untuk hari Minggu," tuturnya.

Menurut Tardozzi, hal yang sekarang harus menjadi focus dari Pecco adalah memperbaiki hasil di hari Sabtu.

Karena hasil yang diraih pada hari Sabtu akan berpengaruh besar pada hasil di hari Minggu, apalagi hasil dari sesi kualifikasi.

"Pecco harus berpikir kalua dia seorang juara, ia harus mengelola masalahnya. Jangan pikirkan masalahnya, kelola masalahnya. Ducati GP25 memiliki banyak kelebihan, manfaatkanlah itu," saran Tardozzi.

Mulai seri depan MotoGP akan masuk ke seri Eropa, kita tunggu apakah Bagnaia berhasil mempersulit Marquez di sirkuit-sirkuit Eropa?

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa