Hingga saat ini, motif di balik tindakan mahasiswa tersebut belum diketahui.
Suryadin menambahkan tidak ada upaya koordinasi awal dari mahasiswa untuk berdialog langsung dengan Wakil Bupati.
"Upaya untuk meminta dialog tidak ada, itu keterangan dari ajudan," ujarnya.
Suryadin menyesalkan tindakan anarkis mahasiswa yang merusak fasilitas negara tersebut.
Ia menegaskan aksi tersebut juga mengancam keselamatan jiwa wakil bupati.
Baca Juga: Tragedi Kecelakaan Bupati Kuansing dan Istri, Bodi Kijang Innova Zenix Hancur Menganga
Oleh itu, pihaknya akan menempuh jalur hukum untuk memberikan efek jera kepada para pelaku.
"Iya, kami akan ada upaya hukum supaya hal seperti ini tidak terulang," ujarnya.
"Inikan aset negara yang harus kita jaga. Apalagi ini sudah membahayakan pejabat negara yang sedang bertugas," tegas Suryadin.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR