Part penunjangnya seperti throttle body juga ikutan diganti untuk memenuhi permintaan udara yang meningkat.
"Throttle body standar Genio atau BeAT K0J terlalu kecil (untuk piston ukuran 53 mm) yaitu cuma 24 mm," kata Abby.
"Sehingga harus diganti dengan ukuran 28 mm," tambahnya.
Alih-alih direamer, mekanik yang enggak pelit ilmu ini sarankan untuk pakai throttle body aftermarket.
"Kalau pakai reamer seringnya koin (valve) throttle bodynya ngangkang (enggak pas atau sesuai)," saran Abby.
Baca Juga: Ini Gejala Yang Kalian Rasakan Saat Injector Motor Injeksi Mampet
"Efeknya langsam suka naik turun, kadang tidak mau langsam," tambahnya.
Enggak cuma throttle body, semprotan bahan bakar juga perlu ditambah debitnya.
Caranya dengan mengganti injector yang semprotan bahan bakarnya lebih deras.
"Sebaiknya injector diganti dengan punya Honda Vario 125," saran Abby.
"Walaupun jumlah holes (lubang injector) sama-sama 6 buah tapi debit per detiknya lebih deras, kisaran 130 cc," tambahnya.
Kata Abby, ubahan pada noken as juga dianjurkan saat bore up Honda BeAT, Scoopy dan Genio K0J jadi 130 cc.
"Kalau untuk harian saya selalu pakai noken as dengan durasi kecil yaitu 200 derajat," ujar Abby.
"Tapi liftnya saya bikin tinggi yaitu 9 mm," tuturnya saat ditemui di Jalan Lingkungan 03 Kampung Ciriung, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Nah itu tadi sedikit gambaran ubahan apa saja yang dilakukan jika kalian ingin bore up Honda BeAT, Scoopy atau Genio yang pakai basis mesin sama.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR