Baca Juga: Punya Pabrik di Cilegon, Begini Cara PanaOil Hadirkan Pelumas Berkualitas
Dalam event tersebut PanaOil memperkenalkan inovasi pelumas ramah lingkungan.
PanaOIL berhasil melakukan inovasi melalui rangkaian produk pelumas sintetik generasi terbaru melalui pengembangan Ester Dura Technology, yang dirancang untuk menjawab tantangan efisiensi energi sekaligus menurunkan emisi gas buang.
Teknologi ini memungkinkan pengurangan friksi mesin hingga 15 persen, sehingga berdampak pada efisiensi bahan bakar sebesar 5 persen dan penurunan emisi partikulat serta hidrokarbon hingga 20 persen.
Ester Dura Technology stabil terhadap degradasi oksidatif dan termal, sedangkan pengikat kandungan ester merupakan tempat yang rentan bagi bakteri sehingga tingkat biodegredasi tinggi.
Dengan tingkat biodegredasi tinggi maka kemampuan untuk mengurai lebih bagus, sehingga lebih ramah lingkungan.
Selain itu, kemampuan pelumas dalam mempertahankan kestabilan pada suhu tinggi, melindungi mesin dari oksidasi dan memperpanjang interval penggantian oli turut membantu pelanggan menekan biaya operasional sekaligus mendukung program hijau pemerintah.
Riset dan pengembangan dilakukan dengan mengacu pada standar OEM, API, ILSAC, dan JASO untuk memastikan kesesuaian optimal dengan berbagai tipe kendaraan dan mesin industri.
Dengan dukungan teknologi, distribusi yang luas, dan hubungan erat dengan para mitra, PanaOIL menegaskan visinya untuk menjadi pelumas andalan yang mendukung kemajuan industri nasional.
“Dengan terus melakukan inovasi ini, kami mampu menghasilkan pelumas berkualitas yang memberikan dampak positif bagi pelanggan seperti penghematan penggunaan BBM, biaya perawatan, peningkatan produktivitas sekaligus mampu menurunkan emisi gas buang. Hal ini bentuk dukungan solid kepada distributor sehingga mereka bisa bersaing di pasar,” pungkas Raymond.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR