Waduh Bukan Cuma 6, Jumlah Patah Tulang Jorge Martin Jauh Lebih Banyak

GridOto.com - Usai terjatuh saat menjalani balapan MotoGP Qatar 2025, Jorge Martin benar-benar dalam kondisi yang sangat parah.

Diberitakan sebelumnya Jorge Martin mengalami trauma pneumotoraks, dan juga patah enam tulang rusuk akibat insiden balapan MotoGP Qatar 2025 tersebut.

Update terbaru ternyata bukan hanya patah enam tulang rusuk saja, namun Jorge Martin mengalami patah 11 tulang rusuk.

Detailnya yakni dari patah tulang lengkungan posterior tulang rusuk ke-1 hingga ke-8, ditambah dengan tiga lengkungan lateral tulang rusuk ke-7 hingga ke-9.

Belum lagi trauma pneumotoraks dengan efusi minimal di selaput pleura, sehingga cairannya harus disedot keluar dengan sebuah alat.

"Jorge Martin mengalami patah 8 tulang posterior, dari rusuk ke-1 hingga ke-8, tiga patah tulang tambahan lateral," tertulis dalam statement terbaru tim Aprilia Racing.

"Efusi minimal di pleura juga terdeteksi," jelas juara dunia MotoGP 2024 tersebut.

Di tengah kondisi yang cukup parah itu, Martin masih bisa tersenyum dan melakukan selfie untuk memberikan update tentang kondisinya.

Baca Juga: Lindas Jorge Martin di MotoGP Qatar 2025, Begini Kesaksian Horor Fabio Di Giannantonio

"Terima kasih Tuhan, karena bisa saja jauh lebih parah. Aku akan terus memberikan update," tulis Martin di akun Instagram-nya.

Instagram Jorge Martin

Jorge Martin selfie di rumah sakit, dengan kondisi patah 11 tulang rusuk

Martin pun untuk sementara ini belum bisa dipindah ke rumah sakit di Eropa, sehingga sang rider harus menginap cukup lama ke depan di RS Hamad di Doha, Qatar.

"Sebelumnya Jorge sudah mengalami cedera serius, termasuk cedera skafoid, yang mana dia sudah sembuh secara spektakuler. Tapi di Qatar ini, dia kurang beruntung," ungkap Dokter Angel Charte, kepala medis MotoGP.

"Dia mengalami cedera paru-paru yang butuh dipulihkan dengan penyedotan cairan. Patah tulang banyak tempat juga sebuah tantangan," lanjutnya.

Setidaknya setelah 8-10 hari di RS Hamad, Doha, Qatar, barulah Martin dapat dipindahkan untuk mendapat perawatan medis di wilayah Spanyol.

Bos Aprilia Racing Massimo Rivola memastikan Martin akan menepi kembali selama beberapa pekan ke depan.