"Tidak (belum bisa bicara dengan Diggia), aku sudah mencoba," ungkap pembalap tim Gresini Racing tersebut.
"Tapi aku memahami itu bukan momen yang tepat. Aku memahaminya," jelas adik Marc Marquez tersebut.
Di media sosial pun kabar ini cukup ramai dibahas, di mana banyak yang menyayangkan sikap kru VR46.
Keluarga VR46 dianggap lagi-lagi masih agak sensi dengan keluarga Marquez, terutama karena dendam lama antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.
"Mungkin aku terlalu masuk ke dalam, tapi itu adalah manuver yang tepat. Ketika kau menyerang dan seseorang bertahan, sesuatu terjadi," kata Alex.
"Sebagaimana kubilang, itu adalah kesalahanku, benar-benar kesalahanku. Itu tanggung jawabku. Ketika kau melakukan kesalahan, kau harus menerimanya, dan aku menerimanya. Tak perlu berkata-kata lagi," tegasnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR