Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Harga Bimantara Cakra dan Nenggala, Ternyata Dulu Dijual Segini

Dwi Wahyu R. - Senin, 14 April 2025 | 12:49 WIB
Harga Bimantara Cakra dan Nenggala, Ternyata Dulu Dijual Segini
Dok. Tabloid Otomotif
Harga Bimantara Cakra dan Nenggala, Ternyata Dulu Dijual Segini

GridOto.com - Nostalgia lagi sama salah satu mobil di era Orde Baru. Kali ini yang kita bahas adalah Bimantara Cakra dan Nenggala.

Dua mobil ini pertama diluncurkan di Indonesia pada 23 Juli 1996. Sedan ini dipasarkan di tanah air oleh PT Citramobil Nasional milik Bambang Trihatmodjo, putra ketiga Presiden Soeharto.

Bimantra merupakan produk rebadge dari dua sedan Hyundai. Cakra itu nama aslinya Hyundai Accent sedang Neggala itu di Korea Selatan dipanggil Hyundai Elantra.

Cakra alias Accent merupakan sedan dengan mesin bensin 4-silinder 1.495 cc SOHC 12 valve.

Dapur pacu ini mampu menghasilkan tenaga 85 dk dan torsi puncak 129 Nm.

Stockyard Bimantara di Indonesia pada 1996
Dok. Tabloid Otomotif
Stockyard Bimantara di Indonesia pada 1996

Baca Juga: Untuk Tempuh 700 Km, Hyundai Nexo Cuma Butuh Isi Daya Sesingkat Ini

Tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-speed dan otomatis 4-speed.

Nenggala alias Elantra juga merupakan sedan bermesin bensin 4-silinder DOHC 16 katup, tapi dengan kapasitas 1.596 cc.

Jantung mekanis ini mampu menelurkan tenaga 114 dk dan torsi puncak 139 dk.

Tersedia juga dalam pilihan transmisi manual 5-speed dan otomatis 4-speed.

Saat diluncurkan Bimantara Cakra dijual Rp 43 juta sedang Bimantara Nenggala Rp 59,5 juta on-the road di wilayah DKI Jakarta pada waktu peluncuran.

Showroom Bimantara di Jakarta pada 1997
Dok. Tabloid Otomotif
Showroom Bimantara di Jakarta pada 1997

Baca Juga: Asli Keren Banget, Kamu Harus Lihat Hyundai IONIQ 6 Facelift

Harga yang kompetitif karena kedua mobil ini diklaim memiliki kandungan lokal mencapai 20,64% (Cakra) dan 20,6% (Nenggala).

Dengan pencapaian ini, Bimantara berhak atas insentif penurunan bea masuk impor dari 65% menjadi 50%.

Dari proyek rebadge ini kemudian muncul rencana Bimantara dan Hyundai membuat mobil nasional juga seperti Timor yang juga dimiliki oleh putra Soeharto lainnya, yaitu Hutomo Mandala Putra.

Namun, krisis moneter yang menghantam Indonesia pada 1998 menggagalkan rencana tersebut.

Bimantara sendiri mengakhiri kiprahnya di dunia otomotif nasional pada 2000.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dwi Wahyu Raharjo (@big_why)

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa