Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pantas Pabrikan Ban Tidak Sarankan Pakai Cairan Anti Bocor, Ini Efeknya

Mohammad Nurul Hidayah - Senin, 14 April 2025 | 15:00 WIB
Motor menggunakan cairan anti bocor.
Dok MOTOR Plus
Motor menggunakan cairan anti bocor.

Gridoto.com - Cairan anti bocor untuk ban saat ini banyak ditawarkan di bengkel untuk jadi solusi praktis mencegah ban bocor.

Produknya berupa cairan dalam botol, yang digunakan dengan cara dimasukan ke dalam pelek dan ban yang terpasang melalui pentil ban.

Meski mudah ditemui di pasaran, ternyata banyak produsen ban tidak menyarankan penggunaan cairan ini.

Salah satunya Michelin Indonesia yang tidak merekomendasikan penggunaan cairan anti bocor karena dianggap memiliki banyak efek negatif.

"Michelin tidak pernah merekomendasikan penggunaan cairan tambal ban," tegas Mochammad Fachrul Rozi, Product Manager Michelin Indonesia.

Baca Juga: Pantas Saja Ban Depan Motor Matic Goyang Saat Ngerem, Part Ini Bermasalah

Menurut Rozi, ada beberapa alasan yang membuat Michelin Indonesia tidak menyarankan penggunaan cairan anti bocor.

"Alasan pertama materialnya pasti korosif itu, nanti merusak pelek dan ban," yakinnya.

Rozi menjelaskan kalau pada ban itu terdapat kawat yang bisa rusak karena korosi akibat penggunaan cairan anti bocor.

Pentil yang tersumbat oleh cairan anti-bocor
Isal/GridOto.com
Pentil yang tersumbat oleh cairan anti-bocor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa