"Itu bukan kerjaanku, itu adalah kerjaan teknisi. Jika sesuatu terjadi, biarkan para teknisi yang disalahkan," kata Vinales sambil tertawa gembira.
Vinales pun memastikan dirinya sudah merasakan perayaan podium, dan tidak ada hukuman apapun yang dapat mengambil hal itu.
"Tak ada yang bisa mengambil kebahagiaan podium dariku, aku sangat bahagia, kami bekerja keras di rumah, sangat berdedikasi untuk ini, jika berhasil maka itu adalah penyemangat," lanjutnya.
Usai hukuman diberikan, Vinales sempat memberikan statement lewat akun Instagram-nya dan mendapat dukungan dari banyak pihak.
Ayah dua anak itu tak sedih karena yang penting dia telah memperlihatkan potensinya bersama motor KTM.
"P2 di trek tapi sayangnya hanya P14 di atas kertas. Tapi feeling-nya saja. Aku bahagia dengan hasilnya dan dengan apa yang kami raih," tulisnya.
"Hari ini membuktikan potensinya. Kami memimpin, kami bertarung, kami percaya. Dan tak ada penalti yang dapat mengambil itu. Kerja keras dilanjutkan. Mari tetap bersiap untuk Jerez Tech3 Racing dan KTM Factory Racing. Kita pantas merayakannya bagaimanapun," tegasnya.
Hukuman yang didapat Vinales membuat Pecco Bagnaia promosi ke podium dua, sedangkan Franco Morbidelli mendapat podium tiga.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR