GridOto.com - Selain kampas rem bawaan, kampas rem berbahan keramik, di pasaran juga ada kampas rem motor sintered.
Umumnya kampas rem sintered dijual lebih mahal dari kampas rem motor biasa.
Harganya bisa 3 kali lipat lebih mahal dibandingkan kampas rem biasa.
Banyak yang mengira kalau istilah sintered merujuk pada bahan dari tapak kampas rem, namun ternyata bukan.
"Yang dimaksud sintered itu prosesnya bukan bahannya," Buka Tri Satria Budi, Komisaris Utama PT Mega Elig Indonesia, distributor part pengereman Elig di Indonesia kepada GridOto.
Baca Juga: Pakai Bahan Keramik, Segini Harga Kampas Rem Elig Buat Matic Yamaha
Proses pembuatan kampas rem sintered ternyata berbeda dibandingkan kampas rem motor umumnya.
"Sintered itu prosesnya dipadatkan, dan proses pembuatannya lebih lama," jelas Budi.
"Bahan dasarnya berupa logam dan campuran lainnya itu dipanaskan, kemudian dicetak pakai alat khusus berupa tabung dengan cara dipress," tambahnya.
Satu alat press hanya menampung satu set kampas rem sintered untuk sisi kanan dan kiri.
"Masing-masing proses pembuatan kampas rem sintered memakan waktu 3x24 jam," jelas Budi.
Baca Juga: Banyak yang Enggak Tahu, Ini Penyebab Kampas Rem Motor Cepat Habis
Dengan bahan dan cara khusus, kampas rem sintered mampu bekerja pada suhu tinggi.
"Kampas rem standar itu suhu kerja maksimalnya mentok di 200 derajat celcius," ungkap Budi.
"Kemudian kampas rem sport itu sampai 450 derajat celcius, sedangkan yang sintered bisa tahan kerja sampai 850 derajat celcius," tuturnya saat ditemui di Jl. Prof. Dr. Latumeten No.20BB, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Dengan begitu, tidak heran kampas rem sintered ini banyak digunakan di motor berperforma tinggi yang suhu kerja komponen pengeremannya lebih tinggi.
Sebagai gambaran, kampas rem sintered besutan Elig ini dijual Rp 500 ribuan.
Sedangkan yang berbahan ceramic atau keramik dijual mulai dari Rp 100 ribuan.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR