Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Petaka Tradisi Balon Udara Tulungagung, Petasan Renteng Meledak Hancurkan Daihatsu Xenia dan Rumah Warga

Irsyaad W - Kamis, 3 April 2025 | 14:25 WIB
Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung melakukan olah TKP dari ledakan petasan balon udara yang menghancurkan rumah dan Daihatsu Xenia warga di dusun Bacang, desa Gandong, kecamatan Bandung, kabupaten Tulungagung, Jawa Timur
Slamet Widodo/Kompas.com
Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung melakukan olah TKP dari ledakan petasan balon udara yang menghancurkan rumah dan Daihatsu Xenia warga di dusun Bacang, desa Gandong, kecamatan Bandung, kabupaten Tulungagung, Jawa Timur

GridOto.com - Tradisi balon udara di kabupaten Tulungagung, Jawa Timur jadi petaka.

Petasan renteng yang dibawa balon udara jatuh dan meledak menghancurkan Daihatsu Xenia dan rumah warga.

Selain itu juga melukai satu orang warga sekitar pukul 06:00 WIB, (2/4/25).

Peristiwa mirip ledakan BOM ini terjadi di rumah salah satu warga dusun Bancang, desa Gandong, kecamatan Bandung, kabupaten Tulungagung.

Kapolsek Bandung, AKP Anwari menjelaskan ledakan disebabkan oleh petasan berukuran besar yang jatuh dari balon udara yang sedang melintas di wilayah tersebut.

Balon udara itu diketahui berasal dari Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, yang berbatasan langsung dengan Desa Gandong.

"Balon udara itu membawa untaian petasan. Saat melintas itulah, petasan yang mulai tersulut berjatuhan," kata Anwari.

Baca Juga: Kabin Isuzu Panther Seketika Meleleh, Bom dan Motif Asmara Terendus

Beberapa petasan jatuh ke rumah warga bernama Turmudi, sementara yang lain mendarat di area persawahan sekitar.

Salah satu petasan berdiameter sekitar 20 cm meledak di samping Daihatsu Xenia milik Mujadi, seorang pemudik dari Denpasar, Bali.

Akibat ledakan tersebut, Xenia dengan nopol DK 1643 AB mengalami kerusakan parah di bagian kiri.

Kaca, spion, serta panel pintu hancur, bahkan lampu belakang sebelah kiri tercungkil akibat daya ledak yang kuat.

"Satu petasan jatuh tepat di samping mobil dan langsung meledak. Seketika mobil rusak parah di bagian kiri," lanjut Anwari.

Saat insiden, Mujadi dan keluarganya sedang bersiap mengemas barang untuk kembali ke Bali.

Ia mengungkapkan, sebelum ledakan terjadi, terdengar suara benda jatuh ke atap rumah sebelum akhirnya meledak.

Baca Juga: Toyota Avanza Terbakar Hebat Bak Api Unggun, Warga Akui Dengar Ledakan

"Setelah ledakan pertama, suasana jadi gelap karena asap. Lalu jatuh benda kedua di samping mobil," ungkap Mujadi.

Petasan kedua meledak di samping mobil, menyebabkan bodi kiri Xenia ringsek ke dalam.

Serpihan kaca yang beterbangan akibat ledakan juga melukai tangan, kaki, dan wajah Mujadi.

"Ya kena percikan sedikit," katanya.

Karena kondisi mobil yang rusak parah, Mujadi batal kembali ke Bali, dan polisi mengamankan Xenia tersebut sebagai barang bukti.

Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung segera melakukan olah TKP dan menemukan tiga petasan berukuran besar yang belum meledak, serta sejumlah petasan kecil.

Polisi juga menyelidiki lokasi penerbangan balon udara dan menemukan bekas perapian serta dua botol plastik bekas minyak tanah yang diduga digunakan sebagai bahan bakar balon udara.

Baca Juga: KIA Pregio Jadi Seonggok Besi Rongsokan, 4 Kali Ledakan Didengar Warga

Setelah beberapa waktu, Polsek Bandung mengamankan tujuh anak yang diduga menjadi pelaku penerbangan balon udara berisi petasan tersebut.

Sebelumnya, personel Polsek Tulungagung menemukan lokasi penerbangan balon udara di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

Dari hasil penyelidikan, ada sembilan anak yang diduga terlibat, namun dua di antaranya belum kooperatif.

Polisi juga mendapatkan rekaman video yang memperlihatkan sejumlah anak menerbangkan balon udara berbahan plastik.

Dalam pertemuan antara pihak kepolisian, Pemerintah Desa Ngadisuko, serta keluarga korban dan pelaku, tercapai kesepakatan bahwa keluarga para terduga pelaku akan menanggung semua kerusakan, baik pada rumah maupun mobil.

"Pihak korban juga menerima tawaran ganti rugi dari para terduga pelaku. Jadi sebenarnya sudah terjadi kesepakatan antara para pihak," jelas Anwari.

Dalam proses penyelidikan lebih lanjut, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk gerobak dorong yang digunakan untuk membantu penerbangan balon udara, serta dua botol plastik bekas minyak tanah.

Baca Juga: Sigra Spontan Meledak di SPBU, Sopir Dirambati Api Seketika Keluar

Polisi juga menemukan tiga petasan berdiameter 15 cm dan 10 cm yang belum sempat meledak, serta beberapa petasan kecil yang tersebar di lokasi kejadian.

"Petasan yang belum sempat meledak kami rendam dalam air untuk menghindari bahaya lebih lanjut," tandas Anwari.

Polisi masih terus mengusut kasus ini untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Diperkirakan, total kerugian akibat insiden ini mencapai belasan juta rupiah.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa